Persebata Terus Melaju Kedelapan Besar

  • Bagikan
IMRAN LIARIAN/TIMEX TENDANGAN BEBAS. Pemain Persebata Lembata saat bersiap melakukan tendangan bebas dari luar kotak pinalti menuju ke gawang PS Malaka di Stadion Oepoi Kupang, Senin (17/3)

Lewat Gol Tunggal, Yoakim Goran Sulaona

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Persebata Lembata telah memastikan diri untuk terus melaju ke babak 8 besar Liga 4 NTT ETMC XXXIII. Kemenangan kesebelasan Persebata Lembata ini berkat gol tunggal yang dipersembahkan oleh pemain bernomor punggung 5, Yoakim Goran Sulaona, lewat kaki kiri ketika terjadi kemelut dalam area kotak pinalti kesebelasan PS Malaka.

Gol tunggal Goran ini dipersembahkan pada menit ke-75 yang resmi mengantar kesebelasan Persebata Lembata pada babak selanjutnya. Pertandingan yang menguras tenaga dan taktik pada babak 16 besar itu berlangsung di Stadion Oepoi Kupang, Senin (17/3).

Sejak kick off babak pertama, kesebelasan PS Malaka telah mendapatkan dua peluang emas. Pertama, di menit ke-15, tendangan pemain PS Malaka masih membentur mistar gawang.

Selanjutnya, pada menit ke-30 juga mistar gawang Persebata Lembata kembali bergetar lewat heading pemain kesebelasan PS Malaka.

Kedudukan 0-0 pun bertahan hingga akhir babak pertama. Memasuki babak kedua, pemain Persebata Lembata dibawa asuhan Pelatih Kepala Hasan Haju terus meningkatkan intensitas serangan.

Hasilnya, pada menit ke-75, pemilik nomor punggung 5 Persebata Lembata, Yoakim Goran Sulaona berhasil menjebol gawang PS Malaka. Dengan persembahan gol ini maka keunggulan sementara 1-0 untuk Persebata Lembata. Hasil ini pun tetap bertahan hingga akhir babak kedua.

Pelatih Kepala Persebata Lembata Hasan Haju usai laga mengatakan bahwa pertandingan hari ini memang hasil dari latihan yang baik.

"Ketika kita memenangkan suatu pertandingan tanpa latihan itu sesuatu yang kebetulan," ungkapnya.

Dengan latihan yang baik bagaimana meramu dan membangun kekompakan tim saat pertandingan di lapangan hijau.

"Strategi semuanya bergerak bersama, menyerang dan bertahan bersama," ujarnya.
Melaju ke babak 8 besar ini, kata Hasan, semua tim bermain bagus.

Saat pertandingan di babak penyisihan, kata Hasan, sebagai pelatih ia telah melihat tim yang bermain sehingga bagaimana cara meredamnya serta bagaimana membangun serangan yang baik.

Contohnya, PS Malaka di saat bermain Persekota Kupang dengan tempo permainan tinggi menyerang. Karena itu, ketika Persebata Lembata berhadapan dengan PS Malaka telah mengetahui bagaimana cara meredamnya.

"Saya yakin dan percaya dengan latihan yang baik sehingga mereka mampu menterjemahkan dalam latihan di pertandingan," pungkasnya. (r1/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version