Prabowo Resmikan Pabrik Emas Freeport di Gresik,Terbesar di Dunia dari Segi Hulu Sampai Hilir

  • Bagikan
RESMIKAN. Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik pemurnian logam mulia milik PT. Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, pada Senin (17/3). (Youtube Setpres)

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO..ID- Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik pemurnian logam mulia milik PT. Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, pada Senin (17/3). Menurutnya, pabrik permunian emas itu merupakan yang terbesar di dunia.

"Pada siang hari ini, hari Senin 17 Maret tahun 2025, saya Prabowo Subianto Presiden RI, dengan ini meresmikan pabrik pemurnian logam mulia PT. Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur," kata Prabowo saat meresmikan di Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3).

Dalam peresmian itu, Prabowo tampak didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Prabowo mengaku, sebenarnya turut mengundang Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tetapi berhalangan hadir.

"Kita juga sesungguhnya juga mengundang Presiden RI ke-7 Pak Jokowi, tapi beliau berhalangan hadir, jadi mungkin memang takdir, ini dirintis di zaman beliau, yang resmikan saya," ucap Prabowo.

Prabowo menjelaskan, peresmian PT. Freeport Indonesia di Gresik sebagai tempat pemurnian bahan baku logam mulia, emas, dan perak, penting bagi pertumbuhan industri processing logam. Sebab, ke depan Indonesia tidak hanya bisa menjual bahan baku, tapi juga menjual produk jadi seperti emas dan perak.

"Ini yang kita hendaki bahwa negara kita, bangsa kita tidak hanya akan menjual bahan baku, tapi juga kita ingin barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah sangat besar," ucap Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo juga merasa bangg bahwa pabrik pengolahan milik PT. Freeport Indonesia itu terbasar di dunia. Sebab, terdapat bahan baku dari hulu ke hilir.

"Saya diberi tahu industri ini, instalasi pemurnian logam ini terutama emas adalah yang terbesar di dunia, dari segi hulu sampai hilir di satu entitas. Jadi ini saya kira perlu kita mensyukuri," pungkasnya. (jpc/thi/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version