Pasar Murah Tersebar di 15 Titik Pemkot Alokasikan Anggaran Rp 600 Juta

  • Bagikan
Randi Daud

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Guna membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako dengan harga murah di bulan Ramadan ini maka Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menggelar pasar murah bersubsidi. Pasar murah bersubsidi ini akan dilaksanakan di 15 titik di semua kecamatan di Kota Kupang.

Kegiatan pasar murah ini sudah dimulai pada awal bulan Maret lalu dan akan berakhir pada akhir Maret nanti dan akan dilanjutkan pada April mendatang.

Guna kelancaran kegiatan ini maka Pemkot Kupang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 600. Anggaran tersebut diambil dari Belanja Tidak Terduga (BTT) dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Kupang.

Untuk diketahui, setiap kecamatan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 100 juta untuk pelaksanaan pasar murah bersubsidi ini. Sehingga, total anggaran mencapai Rp 600 juta. Ini merujuk pada jumlah kecamatan yang ada di Kota Kupang ada.

Informasi tersebut diperoleh dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Kupang, Alfred Lakabela, saat diwawancarai Jumat lalu.

Alfred menjelaskan bahwa pasar murah bersubsidi ini digelar dalam rangka menghadapi hari raya Idul Fitri, hari raya Paskah dan Nyepi tahun 2025. Dan untuk ketersediaan pangan dalam hal ini beras. Dapat diinformasikan bahwa stok sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari keagamaan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Perum Bulog NTT, saat ini stok beras sangat cukup. Bahkan, beras yang dalam pengiriman sebanyak 11.000 ton. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan stok pangan dalam hal ini beras.

Alfred mengatakan bahwa pasar murah bersubsidi juga dilakukan oleh Pemkot Kupang. Di mana, kegiatan ini untuk menindaklanjuti instruksi dari Kementerian Dalam Negeri, Badan Pangan Nasional dan instruksi Wali Kota Kupang.

Pada prinsipnya, kata dia, pasar murah bersubsidi ini digelar agar masyarakat dapat menjangkau komoditi-komoditi yang menjadi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah karena mendapatkan subsidi harga dari pemerintah.

Pasar murah bersubsidi, kata dia, akan dilaksanakan di 15 titik dan tersebar di enam kecamatan dan 51 kelurahan.

Dia menguraikan, berbagai komoditi yang mendapatkan subsidi, diantaranya, beras, telur ayam ras, cabai keriting, cabai kecil, daging ayam frozen, daging sapi dan minyak goreng.

"Untuk subsidinya kita berikan dari kisaran Rp 5.000 sampai Rp 15.000, untuk setiap komoditi yang disubsidi. Untuk anggarannya sebesar Rp 600 juta yang berasal dari belanja tidak terduga," ungkapnya.

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Kota Kupang, Randi Daud mengatakan, kegiatan pasar pasar murah bersubsidi ini tentunya sangat didukung oleh DPRD Kota Kupang, di mana program ini juga tekah dibahas bersama dengan DPRD dan sudah disetujui bersama.

Politisi Partai Golkar ini berharap agar program ini bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri, Paskah dan Nyepi.

"Diharapkan agar kupon-kupon yang dibagikan kepada masyarakat juga harus tepat sasaran, prioritaskan mereka yang pantas mendapatkan subsidi ini," ungkapnya.

Randi Daud juga meminta agar dinas teknis, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, untuk melakukan pemetaan secara jelas, dimana titik atau lokasi pasar murah yang tepat, sehingga dapat dijangkau oleh semua masyarakat.

"Bisa dikaji dari jumlah penduduk, tingkat ekonomi dan faktor lainnya, sehingga program pasar murah bersubdisi ini benar-benar tepat sasaran," tandasnya. (thi/gat/dek)

  • Bagikan