Wagub NTT Ajak Kelestarian Hutan dan Alam, Peringatan Hari Bakti Rimbawan di NTT

  • Bagikan
BENI TRIYONO FOR TIMEX HBR. Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma saat menyampaikan sambutan pada upacara HBR ke-42 Tingkat Provinsi NTT, di tempat wisata Pantai Lasiana, Senin (17/3).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Bakti Rimbawan (HBR) ke 42 Tingkat Provinsi NTT, di tempat wisata Pantai Lasiana, Senin (17/3).

HBR kali ini yang mengangkat tema “Solidaritas Korsa Rimbawan Untuk Hutan Berkelanjutan”, Wagub NTT mengajak semua untuk komitmen dalam melestarikan hutan dan alam.

Tema ini juga meneguhkan arah dan cara pandang seluruh Rimbawan, dalam menjaga hutan sebagai elemen dan struktur pembentuk bentang alam Indonesia. Adalah panggilan jiwa dan tugas bersama melestarikan hutan alam.

“Hari Bakti Rimbawan adalah momen kebersamaan para rimbawan untuk memupuk jiwa korsa dalam menjaga anugerah Tuhan yang dititipkan kepada bangsa kita, warisan tak ternilai harganya, yaitu Hutan Indonesia,” ucap Wagub Johni Asadoma membacakan sambutan Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni.

Dalam sambutan tersebut, disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh Rimbawan di mana saja berada di seluruh di Indonesia, yang mendarmabaktikan seluruh jiwa raga demi kelestarian rimba raya Indonesia.” Ucapnya.

Dijelaskannya, Hutan adalah anugerah Tuhan yang harus kita jaga. Dimana dari aspek FILOSOFIS bahwa sumberdaya hutan yang dikuasai oleh negara, seharusnya dapat dipergunakan sebesar- sebesarnya untuk kemakmuran rakyat. Dan dari aspek SOSIOLOGIS bahwa seluruh kawasan hutan seharusnya berhutan, dengan produktifitas yang tinggi dan memberikan manfaat sosial, ekonomi dan ekologi bagi masyarakat secara optimal.

“Sejalan dengan hal tersebut, Pembangunan Kehutanan 2025 – 2029 dirancang untuk Hutan Cadangan Pangan, Ketahanan Energi, dan Swasembada Air. Hutan Cadangan pangan akan kita lakukan melalui peningkatan produksi padi gogo, jagung dan komoditas pangan lokal lainnya dari kawasan hutan melalui pola agroforestry. Ketahanan energi akan kita wujudkan melalui Pemanfaatan jasa lingkungan air dan panas bumi dari kawasan hutan; dan Multi Usaha Kehutanan untuk hutan tanaman energi. Kemudian Swasembada Air akan direalisasikan melalui Rehabilitasi lahan kritis dan penyelamatan mata air; dan Pemanfaatan jasa lingkungan air dari kawasan hutan konservasi,” jelasnya.

“Tujuan utama kita adalah terwujudnya kelestarian sumber daya alam hayati serta keseimbangan ekosistemnya, sehingga dapat lebih mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia.” Tambahnya.

Menteri kehutanan RI juga mengajak seluruh rimbawan, para Kesatria Rimba, yang ada di gunung, di lembah dan seluruh penjuru tanah air untuk dapat bersama bahu membahu memberikan kontribusi terbaik untuk Rimba raya Indonesia agar tetap maha indah, cantik, molek, dan perkasa, sebagaimana dilantunkan dalam lagu Mars Rimbawan.

“Tugas Saudara-saudara Rimbawan sangatlah mulia. Karena bertugas menjaga Anugerah Tuhan, Menjaga pusaka bangsa, dan menjaga mandat konstitusi. Upaya menjaga kelestarian hutan adalah bagian dari komitmen kita untuk membangun Indonesia yang hijau, lestari, dan berkelanjutan. Ini yang kelak akan kita wariskan untuk generasi mendatang, Indonesia sangat berterimakasih pada dedikasi dan integritas saudara Rimbawan sekalian untuk hutan Indonesia yang rupawan,” terangnya.

“Selamat Hari Bakti Rimbawan bagi kita semua, para Rimbawan Indonesia, Mari bersama kita jaga hutan untuk Indonesia yang lebih hijau, lebih makmur, dan lebih berkelanjutan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, meridhoi segala upaya dan langkah-langkah kita bersama.” Kata Wagub Johni mengakhiri sambutan Menteri Kehutanan RI.

Setelah upacara, Wagub Johni menanam anakan pohon Beringin di lokasi tersebut.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi NTT, Arief Mahmud bersama jajaran dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTT Ondy Christian Siagian beserta jajaran. (dek)

  • Bagikan

Exit mobile version