KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang memberikan dukungan penuh terhadap inovasi dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta literasi investasi emas di wilayah Kota Kupang. Dukungan ini disampaikan oleh Wakil Wali (Wawali) Kota Kupang, Serena Francis saat beraudiensi dengan pihak PT. Pegadaian Area Kupang di ruang kerja Wawalil Kota Kupang, Selasa (18/3).
Audiensi ini dihadiri Deputi Bisnis PT. Pegadaian Kupang, Anwar bersama Kepala Departemen Non Gadai, Hasiholan P. Nasution, Kepala Departemen Gadai, Akhmad Rofii dan Staf Marketing, Rio Theofilus Tahun. Turut mendampingi Wawali Kota Kupang dalam kegiatan ini, Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Kupang, Johanes Assan dan Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Kupang, Muhamad Khairil.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bisnis PT. Pegadaian Kupang, Anwar mengungkapkan bahwa PT. Pegadaian telah berhasil mengelola tujuh cabang Pegadaian di wilayah NTT dengan empat cabang ada di Kota Kupang.
PT. Pegadaian berhasil meraih omzet sekira Rp 2,1 triliun pada tahun 2024 dan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat dengan mayoritas pencairan dana diarahkan pada sektor produktif.
"PT. Pegadaian berkomitmen untuk mendukung industri tenunan ikat khas NTT dengan membuka peluang bagi pengusaha tenunan untuk menjaminkan produk mereka di PT. Pegadaian. Hal ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan usaha mereka dan memperkuat sektor UMKM,” kata Anwar.
Selain itu, katanya, PT. Pegadaian juga menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan bagi sekira 40 UMKM di Kupang. Ini untuk meningkatkan pengetahuan para pelaku UMKM dalam pengelolaan usaha dan pengembangan produk. Di bulan Ramadan ini, PT. Pegadaian juga menggelar Festival Ramadan yang menampilkan hasil karya UMKM binaan mereka, meskipun terbatas pada 21 UMKM karena keterbatasan ruang.
Pada kesempatan tersebut, PT. Pegadaian juga turut memperkenalkan produk investasi emas sebagai alternatif menarik untuk masyarakat, Kota Kupang terutama generasi muda.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat, khususnya Gen Z dan milenial, tentang pentingnya investasi emas sebagai cara pengelolaan keuangan yang menguntungkan," tambahnya.
Investasi emas di PT. Pegadaian, kata dia, menawarkan dua keuntungan utama yakni kenaikan harga emas yang terus meningkat, serta keuntungan dari sistem deposito emas yang ditawarkan.
Selain itu, Anwar menyampaikan keprihatinannya mengenai kondisi taman di depan kantor PT. Pegadaian yang tidak terawat. Ia mengungkapkan rencana PT. Pegadaian untuk merenovasi taman tersebut menggunakan anggaran internal PT. Pegadaian dan berharap Pemkot Kupang dapat memberikan kewenangan untuk mengelola taman tersebut.
"Meremajakan taman ini sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat sekitar serta memperindah wajah Kota Kupang. Kami berharap, Pemerintah Kota Kupang dapat membantu untuk mewujudkan rencana ini," ujar Anwar.
Menanggapi hal ini, Wawali Kota Kupang, Serena Francis memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya PT. Pegadaian dalam mendukung pengembangan UMKM dan literasi investasi emas.
“Kami sangat menghargai inisiatif dari PT. Pegadaian dalam memberikan pelatihan serta dukungan kepada UMKM di Kupang. Kami berharap agar kolaborasi ini dapat terus berkembang dan berkontribusi pada pengembangan UMKM dalam 100 hari ke depan,” ungkapnya.
Wawali Kota Kupang juga menekankan pentingnya literasi investasi emas, terutama untuk generasi muda.
“Saya sangat mendorong agar program ini dapat lebih banyak menjangkau Gen Z dan milenial agar mereka lebih memahami tentang manfaat dan cara berinvestasi emas,” ujarnya.
Pemkot Kupang juga mendukung upaya PT. Pegadaian dalam memperbaiki fasilitas kota, termasuk penataan taman di depan kantor Pegadaian di Kampung Solor. Wawali Kota Kupang mengungkapkan harapannya agar penataan taman ini dapat segera terlaksana, mengingat pentingnya estetika dan kenyamanan kota dalam menyambut tamu dan warga.
“Penataan taman ini sangat bagus untuk kenyamanan masyarakat. Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk memastikan kelancaran program ini, karena statusnya perlu diperjelas. Kami sangat mendukung inisiatif PT. Pegadaian untuk melakukan renovasi dan akan mengusahakan agar proses ini berjalan sesuai aturan,” kata Wakil Wali Kota Kupang.
Dengan kolaborasi yang terus terjalin antara Pemerintah Kota Kupang dan PT. Pegadaian, diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi UMKM, masyarakat, serta perkembangan ekonomi di Kota Kupang. (thi/gat/dek)