BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Rumah milik Nining Lapang, warga Kelurahan Mando Sawu Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) ludes terbakar, Selasa (18/3). Kobaran api juga menghanguskan satu unit mobil pikup dan sepeda motor.
Musibah ini terjadi sekira pukul 04.45 Wita. Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih diselidiki aparat Polres Matim. Di mana, polisi telah melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran. Kerugian material belum diketahui dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Belum tahu penyebab kebakaran. Tadi pukul 11.30 Wita, tim dari Polres Matim ada datang olah TKP. Bangunan rumahnya, bagian depan semi permanen berukuran 7x9 meter dan bagian belakang bangunan permanen 7x11 meter," kata Camat Lamba Selatan, Marsel Manggas kepada timexkupang.fajar.co.id, Selasa (18/3) siang.
Dikatakan, selain bangunan rumah, api juga menghanguskan satu unit mobil Mitsubishi L300 dan satu unit sepeda motor Yamaha X-Ride. Semua isi rumah, termasuk televisi, laptop, sound sistem dan surat-surat penting lainnya seperti BPKB, STNK, ijazah dan invoice ekskavator hangus terbakar.
"Saya dan teman pegawai kecamatan bersama pemerintah Kelurahan Mandosawu sudah datang ke lokasi kebakaran. Soal kerugian, kami belum data total seluruh kerugian. Apalagi pemilik rumah, Nining Lapang masih ada di luar daerah. Pihak BPBD Kabupaten Matim datang bawa bantuan beras 100 kg," bilang Marsel.
Dia menjelaskan, pada peristiwa itu yang ada dalam rumah adalah suami dari Nining Lapang, Elisius Yoakim Foncu bersama anak-anak dari Nining Lapang dan ada juga keluarga. Penghuni rumah baru sadar dari tidur dan mengetahui ada peristiwa kebakaran setelah mendapat teriakan dari tetangga, termasuk anak-anak asrama sekitar lokasi.
Kapolres Matim, AKBP Suryanto mengatakan, peristiwa terbakarnya rumah tersebut diduga karena korsleting arus listrik. Pada saat awal kejadian, semua penghuni rumah masih tertidur. Mereka sadar dan terbangun setelah mendapat teriakan dari warga sekitar. Kemudian berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Warga sempat berupaya memadamkan api secara manual dengan menggunakan air yang diambil menggunakan ember dan jeriken. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Tim Indentifikasi dari Satuan Reskrim Polres Matim telah datang ke lokasi dan melakukan olah TKP," ujar Suryanto. (kr1/dek)