NTT Dapat Investasi  Rp 4,2 T, untuk Swasembada Garam di Sabu Raijua

  • Bagikan
IST INVESTASI. Gubernur NTT, Melki Laka Lena bersama kepala daerah se-NTT melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia di Jakarta, Rabu (20/3) malam.

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Provinsi NTT mendapat investasi sebesar Rp 4,2 triliun untuk garam di Kabupaten Sabu Raijua, perikanan dan listrik dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Pernyataan itu diketahui saat Gubernur NTT, Melki Laka Lena bersama kepala daerah se-NTT melakukan pertemuan dengan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia di Jakarta, Rabu (20/3) malam.

Dalam pertemuan itu, Bahlil mengungkapkan, proyek industri garam bertujuan menjadikan Indonesia swasembada garam. Dengan kapasitas produksi 850 ribu ton per tahun, Kabupaten Sabu Raijua diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor yang saat ini mencapai 1,7 juta ton per tahun. Groundbreaking proyek ditargetkan berlangsung tahun ini, dengan operasi komersial tahun 2027.

Selain investasi garam, Bahlil juga mendorong hilirisasi industri ikan tangkap dan rumput laut di NTT serta percepatan elektrifikasi desa.

"Investasi ini tidak hanya membawa keuntungan ekonomi, tetapi juga membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat," ujarnya.

Gubernur NTT, Melki Laka Lena menyambut baik program tersebut dan menegaskan kesiapan NTT untuk mendukung penuh percepatan investasi.

"Kami akan segera menyiapkan semua data dan kebutuhan agar program ini berjalan sesuai rencana," katanya.

Dengan komitmen kuat dari pemerintah pusat dan daerah, NTT kini semakin dekat menjadi pusat industri garam, perikanan dan energi di Indonesia, di mana ketiga sektor ini merupakan potensi yang sangat menjanjikan yang dimiliki oleh Provinsi NTT. (dek/ays)

  • Bagikan