KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Bintang Timur Atambua (BTA) FC menorehkan sejarah dengan menjuarai Liga 4 NTT ETMC ke-XXXIII tahun 2024/2025 setelah mengalahkan Persebata Lembata melalui drama adu penalti dalam laga final di Stadion Oepoi Kupang, Senin (24/3).
Pertandingan berlangsung sengit, di mana kedua tim menerapkan strategi menyerang sejak awal. Persebata Lembata sempat unggul 2-0 di babak pertama, namun Bintang Timur Atambua FC tidak menyerah.
Memasuki babak kedua, mereka terus menekan hingga akhirnya mencetak gol pertama melalui sundulan Firmus Juniarta Lafu (nomor punggung 8), yang memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Gol tersebut membakar semangat Bintang Timur Atambua FC untuk terus menggempur pertahanan Persebata Lembata.
Hasilnya, pada menit ke-84, Marthino De Araujo (nomor punggung 25) berhasil mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2.
Kedudukan imbang memaksa pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu 2x15 menit, namun tidak ada gol tambahan tercipta.
Laga pun ditentukan lewat adu penalti, yang dimenangkan oleh Bintang Timur Atambua FC dengan skor 4-2.
Pelatih Kepala Bintang Timur Atambua FC, Ludovikus Loi Mau, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan dramatis ini.
“Kami tertinggal 2-0 di babak pertama, banyak yang mengira kami akan kalah. Namun, saya terus memberikan motivasi dan strategi baru agar bola lebih cepat dialirkan ke depan untuk menciptakan peluang. Syukur, gol-gol penyama kedudukan terjadi di momen yang tepat,” ujar Ludovikus.
Sementara itu, Manajer Tim Persebata Lembata, Syukur Wulakada, tetap bangga dengan pencapaian timnya yang berhasil mencapai final.
“Anak-anak sudah bermain maksimal, dan kami bersyukur bisa mencapai babak final. Ini menjadi pengalaman berharga bagi kami untuk kompetisi mendatang,” katanya.
Gubernur NTT, Melki Laka Lena, turut memberikan apresiasi kepada seluruh tim yang berpartisipasi dalam ETMC ke-XXXIII ini.
“Selamat kepada Bintang Timur Atambua FC, Persebata Lembata, serta Perseftim Flores Timur yang akan mewakili NTT di kompetisi tingkat nasional. Jaga nama baik NTT di kancah nasional,” pesannya.
Ketua Panitia, Reny Marlina Un, menjelaskan bahwa tiga tim terbaik dari turnamen ini akan mewakili NTT di Liga 4 Seri Nasional.
“Juara 1 mendapat Rp 200 juta, juara 2 Rp 150 juta, juara 3 Rp 100 juta, dan juara 4 Rp 50 juta. Selain itu, panitia juga memberikan apresiasi kepada individu dan kelompok, termasuk top scorer, pemain terbaik, serta suporter terbaik,” jelasnya.
Turnamen ETMC ke-XXXIII ini sukses diselenggarakan dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemprov NTT, Bank NTT, Bank Indonesia, dan unsur keamanan seperti Polda NTT dan Polresta Kupang Kota.
Panitia juga mengapresiasi kerja sama semua pihak yang telah mendukung jalannya kompetisi ini.
Dengan hasil ini, Bintang Timur Atambua FC mencatat sejarah sebagai juara baru Liga 4 NTT ETMC ke-XXXIII dan siap melangkah ke pentas nasional membawa nama Nusa Tenggara Timur.(r1/rum/dek)
Penghargaan individu :
Tim Fair Play: Perseftim Flores Timur
Suporter Terbaik: Persebata Lembata
Tim Favorit: Bintang Timur Atambua FC
Pemain Terbaik: Crespo Hale (Bintang Timur Atambua)
Top Scorer: Marthino De Araujo (Bintang Timur Atambua, 7 gol)
