KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Delapan orang yang hendak memancing ikan menggunakan perahu lampara, yang berangkat dari Dermaga Wini, sampai perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten TTU, tiba-tiba perahu dihantam gelombang tinggi akibat hujan angin, menyebabkan perahu tenggelam.
Tiga orang diantaranya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke darat. Lima orang lainnya tenggelam. Tiga orang ditemukan telah meninggal dunia termasuk mantan Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes . Sedangkan dua orang lainnya belum ditemukan.
Kapolres TTU , AKBP Eliana Papote , kepada timexkupang.fajar.co.id mengatakan kronologis perahu berangkat dari Dermaga Wini sekitar pukul 14.45 Wita, dengan penumpang terdiri dari nelayan, pelajar, hingga tokoh masyarakat itu hendak memancing di laut.
Perahu lampara yang membawa delapan orang, termasuk mantan Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Sau Fernandes, tenggelam di perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, Rabu (26/3) malam.
Insiden tragis ini menewaskan tiga orang, termasuk Raymundus, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.
Pukul 23.30 Wita, ketiga korban yang berhasil berenang menyelamatkan diri menghubungi Call Center110 Polres TTU. Informasi tersebut diteruskan kepada aparat TNI dan kepolisian setempat.
Sekitar pukul 02.00 Wita, Kamis (27/3), tim dari Polsek Insana Utara dan Kapospol Mena tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban.
“Kapolsek Insana dan Kapospol Mena bersama anggota gerak cepat ke lokasi untuk melakukan upaya penyelamatan,” katanya.
Berdasarkan keterangan tiga korban selamat, yakni Kasmir Koa, Irenius Opat, dan Melianus Yori Betay, sekitar pukul 23.00 Wita cuaca mulai memburuk. Hujan deras disertai angin kencang menerpa wilayah perairan tersebut.
Air laut mulai masuk ke bagian belakang perahu, tepatnya dari arah mesin. Para penumpang berupaya menguras air secara manual, namun kondisi gelombang yang kian tinggi membuat perahu oleng dan akhirnya tenggelam.
“Mereka sudah berusaha menimba air yang masuk tapi perahu makin oleng karena angin kencang. Akhirnya tidak mampu menguras dan perahu tenggelam,” ungkap AKBP Eliana mengutip keterangan para korban selamat.
Daftar Korban
Dari delapan orang yang berada di atas perahu, tiga ditemukan meninggal dunia:
1. Raymundus Sau Fernandes (mantan Bupati TTU)
2. Adrianus Mado
3. Andreas Mado
Tiga orang berhasil selamat:
1. Kasmir Koa (nelayan asal Wini)
2. Irenius Opat (montir, asal Kefamenanu)
3. Melianus Yori Betay (pelajar asal Wini)
Sementara dua penumpang lainnya masih dalam pencarian hingga laporan ini diturunkan:
1. Mus Bani (wiraswasta, asal Kefa)
2. Boy Bani (pelajar SD, asal Kefa)
Menurut Kapolres TTU, pencarian korban masih terus dilakukan melibatkan tim gabungan dari SAR, TNI-Polri, dan warga sekitar.
“Ini merupakan laporan per pukul 09.30 Wita. Untuk perkembangan selanjutnya akan terus kami update,” ujar AKBP Eliana Papote. (dek)