KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berharap dalam menjaga ketertiban masyarakat, anggota Satpol PP dapat mengedepankan pencegahan daripada penanggulangan.
”Penguatan kapasitas Satuan Polisi Pamong Praja akan sangat baik dalam peranan tugas seperti penanganan unjuk rasa yang memungkinkan adanya tindakan anarkis. Kita harus siap sedia menangani, terlebih dalam hal upaya-upaya pencegahan,” jelas Johni pada apel kekuatan yang dihadiri 87 personel Satpol PP Provinsi NTT di halaman kantor gubernur NTT, Kamis (27/3).
Johni Asadoma dalam arahannya menjelaskan dalam rangka mengantisipasi perkembangan dan dinamika kegiatan masyarakat seirama dengan tuntutan era globalisasi dan otonomi daerah, Satpol PP Provinsi NTT harus terus mendorong penguatan kapasitas personel.
”Kita jadwalkan untuk Satuan Pol PP laksanakan apel satu kali dan latihan satu kali untuk setiap minggu. Latihan olahraga fisik dan penanggulangan huru-hara (PHH) serta pengendalian masyarakat (dalmas). Kita juga latihan untuk penanganan unjuk rasa dengan prosedur yang benar. Hal ini selain untuk tetap menjaga kebugaran fisik, juga penguatan kapasitas Satpol PP dalam pelayanan bagi masyarakat,” tegas Johni.
Menurut Johni, Satpol PP memiliki peranan penting dalam menjaga ketertiban masyarakat baik dalam hal kebersihan, ketidakteraturan yang ada di sekitar Kota Kupang maupun di daerah lainnya.
Untuk diketahui, komandan apel saat itu, Plt Kasatpol PP Provinsi NTT, Petrus Seran Tahuk. (dek)