Pecco Juara di COTA

  • Bagikan
JPC AWAL LAP. Marc Marquez memimpin di tikungan 2 pada awal lap pertama MotoGP seri ketiga di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas. Sang raja COTA langsung tancap gas sejak start.

Marc Marquez Jatuh di Lap 9

NASIB sial menimpa Marc Marquez di MotoGP Amerika 2025, Minggu (30/3). Penguasa Circuit of The Americas (COTA) itu kembali terjatuh dan gagal finis, meski sudah menunjukkan dominasi sejak awal lomba.

Marquez sebelumnya sempat mengakui dalam konferensi pers bahwa rekor kemenangannya di COTA bisa membuatnya terlalu percaya diri.

Drama sudah terasa sebelum balapan dimulai. Rintik hujan yang turun di sebagian lintasan membuat Race Director menetapkan balapan berstatus “Wet Race”. Kondisi trek yang licin memaksa para pembalap memakai motor yang sudah disesuaikan untuk lintasan basah.

Namun, hanya tiga menit jelang start, Marc Marquez tiba-tiba berlari ke garasi. Sebagai pemilik pole position, dia punya hak untuk menentukan strategi pergantian motor. Keputusan ini memicu reaksi dari pembalap lain yang juga ikut menukar motor ke setelan lintasan kering.

Melihat situasi semakin tak menentu, Race Director akhirnya memutuskan untuk menunda start selama sepuluh menit. Alasan utama keputusan ini adalah demi keselamatan para pembalap yang terlihat belum siap menghadapi kondisi trek yang berubah-ubah.

Tanda-tanda masalah pun muncul di motor Marquez bernomor 93. Ia beberapa kali terlihat mencoba mengunci suspensi depan motor agar bisa start dengan sempurna. Meski terlihat dominan sejak awal, semuanya berubah di lap kesembilan.

Marquez sempat memimpin dengan nyaman hingga lap ke delapan. Jarak dua detik dari Francesco “Pecco” Bagnaia membuatnya terlihat tak tergoyahkan. Tapi, di lap berikutnya, mimpi buruk itu datang.

Di tikungan keempat, Marquez mencoba mengambil racing line agresif dengan menyentuh bagian kerb. Meski tujuannya untuk mempercepat catatan waktu, sayangnya kerb yang masih lembab membuat ban motornya kehilangan traksi.

Marquez pun tergelincir dan jatuh. Meski sempat mencoba melanjutkan balapan, akhirnya dia menyerah.

Setelah insiden itu, balapan berubah menjadi duel Ducati antara Pecco Bagnaia dan Alex Marquez. Keduanya membela tim berbeda, namun sama-sama tampil konsisten dan cepat.

Di posisi ketiga, persaingan ketat juga terjadi antara Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli. Kedua pembalap dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team saling menekan sepanjang balapan.

Bagnaia tampil tenang dan fokus hingga menyentuh garis finis pertama. Alex Marquez harus puas di posisi kedua, sementara Fabio Di Giannantonio melengkapi podium di tempat ketiga.

Dengan hasil ini, Alex Marquez kini memuncaki klasemen MotoGP 2025. Ia unggul satu poin dari Marc Marquez. Pecco Bagnaia, yang mulai nyaman dengan motor GP25, naik ke posisi ketiga dalam klasemen sementara. (jpc/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version