dr. Bill Mandala Pimpin PMI Kota Kupang

  • Bagikan
FENTI ANIN/TIMEX MUSDA LB. Ketua PMI Kota Kupang periode 2025-2030, dr. Bill Mandala pose bersama panitia dan pengurus PMI Kota Kupang usai kegiatan Musda LB PMI Kota Kupang bertempat di aula rujab Wakil Wali Kota Kupang, Kamis (27/3).

Dualisme Kepemimpinan Berakhir

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Dualisme kepemimpinan yang selama ini terjadi di tubuh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kupang akhirnya selesai. Kini, PMI Kota Kupang telah memiliki pemimpin yang baru.
Dengan terpilihnya ketua dan pengurus PMI Kota Kupang yang baru ini maka menjadi awal kerja- nyata dari PMI Kota Kupang, setelah vakum selama dua tahun terakhir.

dr. Bill Mandala terpilih secara aklamasi untuk memimpin PMI Kota Kupang periode 2025-2030. dr. Bill Mandala terpilih secara aklamasi dalam kegiatan Musyarawah Daerah Luar Biasa (Musda LB) PMI Kota Kupang, yang diselenggarakan di aula rumah jabatan (Rujab) Wakil Wali Kota Kupang, Kamis (27/3).

dr. Bill Mandala mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja keras seluruh relawan dan pengurus PMI demisioner. dr. Bill Mandala juga mengajak semua agar bersama-sama berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Kupang.

Dia juga mengapresiasi seluruh panitia dan relawan untuk terus bersama-sama dalam menjalankan misi kemanusiaan ini ke depan menjadi lebih baik serta keberadaan dan kontribusi semua anggota sangatlah berarti bagi kemajuan PMI di Kota Kupang.

Sebagai salah satu organisasi kemanusiaan di Kota Kupang, dr. Bill Mandala mengatakan bahwa PMI Kupang memiliki peran yang sangat penting dalam membantu meringankan penderitaan masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan bencana.

"Kota Kupang ini juga berada di tepi laut dan selama beberapa tahun terakhir selalu di landa musibah angin kencang dan badai. Mari kita juga terus menjaga semangat kemanusiaan dan prinsip-prinsip Palang Merah, yaitu kemanusiaan, sukarela, ketidakberpihakan, netralitas, kemandirian, pelayanan dan persatuan," ucapnya.

Dia mengatakan bahwa ke depan akan dilakukan peningkatan pelayanan, setelah berakhir dari fase hibernasi yang lama ini. Para calon pengurus dan relawan yang baru agar terus berupaya meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan PMI Kota Kupang.

"Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan harus dilakukan baik dalam bidang donor darah, penanggulangan bencana, penanganan stunting, penanganan kekeringan, preventif/pencegahan demam berdarah,dan kegiatan kemanusiaan lainnya," ungkapnya.

Dia juga tidak lupa mengajak semua untuk bersatu dan menghidupkan kembali PMI Kota Kupang. Ide program kerja lainnya seperti masukan guru yang hadir dan relawan, sebagai ujung tombak untuk menjadi fasilitator di setiap tingkatan palang merah remaja atau PMR sekolah-sekolah di Kota Kupang.

Menurut dr. Bill, PMR adalah penerus di masa depan. Sehingga, perlu adanya kerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini tentunya membutuhkan kerja sama yang erat, antara calon pengurus, relawan, pemerintah, TNI dan Polri, lembaga swadaya masyarakat, sponsor dan masyarakat secara luas.

"Dengan kerendahan hati saya mengajak semua lapisan masyarakat, pemerintah, anggota legislatif, TNI Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, rekan-rekan dunia usaha, rekan-rekan insan Pers, untuk bersama-sama membantu gerakan kemanusiaan ini," ungkap putra dari politisi Senior Partai Gerindra, Moses Mandala dan Evie Maromon ini.

Dia berharap agar dengan semangat kebersamaan, kerelaan dan dedikasi yang tinggi ini maka dapat memberikan dampak positif yang nyata, bagi masyarakat di Kota Kupang, dan Nusa Tenggara Timur secara luas.

Musda LB PMI Kota Kupang ini dipimpin oleh Alfred Lakabela sebagai pimpinan sidang definitif, mengatakan bahwa, hasil penjaringan ada tiga orang calon ketua PMI Kota Kupang.

"Jadi, ada tiga calon, yaitu saya sendiri dan Nicko Kale dan dokter Bill Mandala. Namun, karena beberapa pertimbangan, sehingga saya dan Nicko Kale mengundurkan diri, karena kesibukan dan banyak hal lain. Sehingga, hanya ada satu calon Ketua PMI Kota Kupang dan dokter Bill Mandala terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PMI Kota Kupang tahun 2025 smpai 2030," ungkapnya.

Untuk tahapan selanjutnya, dr. Bill Mandala juga sebagai ketua formatur PMI Kota Kupang bersama dengan lima orang anggota lainnya. Dalam waktu tiga hari ke depan, harus segera menyusun kepengurusan atau personalia dari PMI Kota Kupang, periode 2025 sampai 2030.

"Selanjutnya, komposisi kepengurusan itu akan diserahkan kepada kepala daerah dalam hal ini Wali Kota Kupang, untuk diproses lebih lanjut, untuk dilantik dan dikukuhkan," jelasnya.

Dia pun menampik adanya isu dualisme di tubuh PMI Kota Kupang. Dia mengungkapkan bahwa kepengurusan Erwin Ga itu tidak sah, karena kepengurusan itu diproses oleh PMI Provinsi NTT. Padahal, secara otonomi daerah, Kota Kupang memiliki otonomi untuk mengatur dan memprosesnya sendiri, yaitu diatur oleh Wali Kota Kupang.

"Dan buktinya, mereka melaksanakan tugas tetapi tidak mendapatkan dukungan anggaran dari Pemerintah Kota Kupang, karena tidak sah, tidak ada SK dari Wali Kota Kupang, sehingga tidak ada dasar pencairan dana hibah," jelasnya. (thi/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version