Cetak Gol yang Loloskan Real ke Final Copa del Rey
Los Merengues Sisakan PR Lini Pertahanan
MADRID, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Antonio Rudiger bukan hanya menghibur dengan tingkah konyolnya ketika memprovokasi lawan Real Madrid. Rudiger juga mampu menghibur Madridistas –sebutan fans Real – dengan gol yang kerap menjadi penentu kemenangan klub berjuluk Los Merengues tersebut.
Seperti yang terjadi dalam second leg semifinal Copa del Rey di Estadio Santiago Bernabeu, Madrid, kemarin (2/4). Rudiger menjadi hero setelah gol sundulannya pada menit ke-115 babak perpanjangan waktu membuat Real menyamakan kedudukan 4-4 kontra Real Sociedad.
Skor sama kuat 4-4 yang bertahan sampai akhir babak perpanjangan waktu itu memastikan Real yang menang 1-0 dalam first leg di Reale Arena, San Sebastian, (27/2) lolos ke final dengan agregat 5-4.
Situasinya mirip dengan second leg babak 16 besar Liga Champions kontra Atletico Madrid di Riyadh Air Metropolitano, Madrid (13/3). Dalam laga yang mencari pemenang via adu penalti itu, sepakan El Loco –julukan Rudiger– yang memastikan Real ke perempat final dengan keunggulan 4-2.
”Laga yang sangat sulit dan kami mampu comeback dari kekalahan. Aku sangat senang kembali menjadi penentu kemenangan tim,” ucap Rudiger seperti dilansir dari Mundo Deportivo.
Rudiger seolah mengulang cerita musim lalu yang dua kali menciptakan gol penentu kelolosan Real ke final. Antara lain gol ke gawang Bayern Munchen dalam second leg semifinal Liga Champions. Lalu, gol yang membawa Los Merengues ke final Supercopa de Espana.
”Musim ini musim yang sangat sulit. Tetapi, kami sudah mencapai final dan kami akan memenangkannya. Kami membuktikan bahwa mental kami adalah mentalitas Real Madrid,” tutur Rudiger.
Sebelum gol Rudiger, Real nyaris tersisih dalam waktu normal setelah tertinggal 1-3 hingga menit ke-80. La Real –sebutan Real Sociedad mencetak gol-gol melalui Ander Barrenetxea (16’), gol bunuh diri David Alaba (72’), dan Mikel Oyarzabal pada menit ke-80. Sementara gol Real dicetak Endrick (30’).
Tapi, tuan rumah menyamakan kedudukan 3-3 berkat gol-gol Jude Bellingham (82’) dan Aurelien Tchouameni (86’). La Real kemudian memaksakan babak tambahan 2x15 menit berkat gol kedua Oyarzabal (90+3’). Sampai akhirnya Rudiger mengukir cerita kesuksesannya.
Terlepas lolos ke final Copa del Rey, ada pekerjaan besar yang dihadapi entrenador Real Carlo Ancelotti. Kebobolan sampai empat gol kemarin menambah jumlah gol kemasukan Real sepanjang musim ini menjadi 56 gol dalam 50 laga.
Real pun masuk tiga besar klub LALIGA dengan gol kemasukan terbesar dalam semua ajang musim ini. Los Merengues hanya kalah oleh Real Valladolid (71 gol dari 32 laga) dan Girona FC (58 gol dari 39 laga).
Analis sepak bola Spanyol Enrique Marques melihat buruknya pertahanan Real sebagai ancaman untuk bisa sukses di ajang primer seperti LALIGA dan Liga Champions.
”Dengan kondisi pertahanan seperti itu, Real tidak akan bisa memenangkan gelar apa pun kecuali ada keajaiban. Jujur, kebobolan empat gol di kandang sendiri merupakan kondisi yang mengkhawatirkan,” ulas Marques kepada Radio Marca.
Siapa lawan Real di final Copa del Rey adalah pemenang antara FC Barcelona dan Atletico Madrid dini hari tadi (3/4). Dalam first leg di kandang Barca, Estadi Olimpic Lluis Companys (26/2), skor sama kuat 4-4. (ren/dns/jpg/gat/dek)
