Hadapi Real dalam Perebutan Juara Copa del Rey
Tiga Tahun Menang Terus di Kandang Atletico
MADRID, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Final impian Copa del Rey terealisasi musim ini. El Clasico antara Real Madrid versus FC Barcelona terealisasi di Estadio La Cartuja, Sevilla, pada 27 April mendatang. Setelah Real mengeliminasi Real Sociedad di semifinal (2/4), Barca melakukan hal serupa atas Atletico Madrid, Kamis (3/4).
Barca merealisasikan final El Clasico kali kedelapan di Copa del Rey setelah mengalahkan Atletico 1-0 di kandang lawan, Riyadh Air Metropolitano. Gol tunggal kemenangan Blaugrana –sebutan lain FC Barcelona – dicetak false nine Ferran Torres pada menit ke-27. Hasil itu membuat Barca unggul agregat 5-4.
”Tidak mudah untuk menang dua kali di sini, tapi kami berhasil melakukannya berkat mentalitas pemain yang baik. Mereka (pemain Barca) menunjukkan karakter itu di babak kedua demi mempertahankan keunggulan,” tutur entrenador Barca Hansi Flick seperti dikutip dariMundo Deportivo.
Di LALIGA musim ini (17/3). Barca juga menang 1-0 di Metropolitano. Bahkan, Barca selalu menang di kandang Atletico dalam tiga tahun terakhir atau dalam empat lawatan terakhir.
Hasil tersebut sekaligus memperpanjang rekor belum pernah kalah Barca sejak Natal. Total, dalam 21 laga terakhir di semua ajang, Raphinha dkk telah meraih 18 kali kemenangan dan 3 kali seri.
”Aku pikir kami banyak berkembang sejak jeda Natal. Tim ini tidak hanya terdiri dari sebelas pemain dan hal itu sangat penting untuk meraih kesuksesan,” beber Hansi.
Terkait final lawan Real, pelatih berkebangsaan Jerman itu tidak ingin memikirkannya dulu. Barca, katanya, sudah fokus menghadapi jornada ke-30 LALIGA melawan Real Betis di Estadi Olimpic Lluis Companys akhir pekan nanti (6/4).Kemenangan sangat penting dalam menjaga keunggulan tiga poin (66-63) atas Real di puncak klasemen.
”Sungguh fantastis bermain di final Clasico, tetapi itu tidak penting saat ini. Sebelum final, kami masih harus fokus untuk beberapa pertandingan,” jelas Hansi.
Berbeda dengan Hansi, Ferran sebagai pencetak gol semata wayang Barca kemarin sangat antusias berbicara final Copa del Rey.
”Sangat jelas tidak ada favorit dalam final nanti. Pertandingan hanya sekali dan kami harus memberikan segalanya,” katanya.
Bersama gelandang serang Fermin Lopez, Ferran merupakan dua pemain bukan pilihan reguler dalam starting XI Barca yang dipilih Hansi kemarin. Meski begitu, keduanya mampu menampilkan performa apik dan lumayan merepotkan pertahanan Atletico. (ka/dns/jpg/gat/dek)