KONTROVERSI KESEKIAN MOURINHO

  • Bagikan
TANGKAPAN LAYAR TELEVISI PERILAKU BURUK. Jose Mouriho mencubit hidung pelatih Galatasaray Okan Buruk seusai laga kedua tim di perempat final Piala Turki, Kamis (3/4).

Cubit Hidung Okan Buruk dari Belakang

ISTANBUL, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Jose Mourinho memang tidak lagi melatih klub di liga elite Eropa. Akan tetapi, hal itu tidak membuat tingkah lakunya jauh dari sorotan kamera dan kontroversi. Sejak menangani klub Super Lig Turki Fenerbahce, Mourinho malah berkali-kali membuat tindakan nyeleneh yang memicu atensi.

Paling baru terjadi saat Fenerbace dikalahkan Galatasaray 1-2 dalam perempat final Piala Turki di Stadion Ulker kemarin (3/4). Usai pertandingan, Mourinho terlihat mendatangi pelatih Galatasaray Okan Buruk dari belakang.

Sesaat kemudian, Mou kedapatan mencubit Okan. Tindakan tersebut membuat pelatih 51 tahun itu jatuh kesakitan sambil menutupi wajahnya dengan tangan.

Wakil Presiden Galatasaray Metin Ozturk pun mengecam keras Mourinho. Dia menilai mantan pelatih FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Manchester United, dan Real Madrid, dan AS Roma itu harus mendapat hukuman berat, bahkan dari Fenerbahce sendiri.

”Pelatih kami, Okan, dan Mourinho mengucapkan selamat kepada wasit. Setelah itu, Mourinho menyerangnya (Okan, Red) secara verbal dan kemudian secara fisik,” kata Ozturk seperti dikutip Mirror.

”Di mana lagi di dunia ini dia bisa melakukan ini? Aku yakin manajemen Fenerbahce akan memberikan sanksi yang diperlukan sebelum federasi melakukannya,” sambungnya.

Di sisi lain, Okan tidak ingin membesar-besarkan insiden tersebut.

”Tidak ada apa-apa antara aku dan Mourinho. Dia mencubit hidungku dari belakang. Ada goresan kecil,” katanya.

”Tentu saja, itu bukan hal yang baik atau elegan untuk dilakukan. Kami berharap para pelatih bersikap lebih pantas dalam situasi seperti itu,” lanjutnya.

Momen kontroversial kemarin hanya berjarak lima pekan setelah Mourinho menyebut bangku cadangan Galatasaray melompat seperti monyet dalam pertemuan di Stadion Rams Park (25/2). Mourinho lalu mendapat sanksi larangan mendampingi tim selama empat laga dan denda Rp 730 juta.

Bagaimana dengan ancaman sanksi atas kasus kemarin? Federasi Sepak Bola Turki diklaim mempertimbangkan sanksi larangan hingga 10 pertandingan bergantung kriteria dalam Pasal 44 Peraturan Disiplin Sepak Bola. Bila dianggap sebagai ’serangan’, maka sanksinya 5–10 pertandingan. Jika tergolong ’perilaku tidak sportif’, sanksinya 1–3 pertandingan. (ka/dns/jpg/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version