885 Mahasiswa Ketiban Beasiswa Pemkot

  • Bagikan
Jemari Yoseph Dogon

Jhoni Bire: Kuota Sudah Terpenuhi

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang hingga kini terus melanjutkan program bantuan beasiswa pendidikan bagi anak-anak di Kota Kupang. Program bantuan beasiswa pendidikan ini merupakan program rutin dari Pemkota Kupang yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kupang.

Bantuan beasiswa ini dikucurkan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Kupang. Kuota penerima bantuan beasiswa pendidikan tahun 2025 ini sebanyak 885 penerima dan sudah memenuhi kuota.

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kupang, Jhoni Bire yang saat diwawancarai Minggu (6/4) mengatakan, bantuan beasiswa tahun 2025 ini menyasar sebanyak 885 orang penerima. Namun, sejak Februari lalu, banyak mahasiswa yang sudah memasukan berkas dan saat ini kuotanya sudah terpenuhi.

"Karena kuoatnya sudah terpenuhi maka saat ini kami sementara dalam proses verifikasi. Untuk besaran bantuan beasiswa ini sebesar Rp 4 juta untuk setiap penerima," ungkapnya.

Dirinya berharap agar di tahun anggaran perubahan tahun 2025 nanti, anggaran bantuan beasiswa ini bisa ditambah. Mengingat, banyaknya pemohon yang memasukan berkas di Bagian Kesra Setda Kota Kupang.

"Jika anggarannya ditambah nanti di sidang anggaran perubahan, maka kami akan buka kembali untuk menerima permohonan bantuan beasiswa," ungkapnya.

Menurutnya, program bantuan beasiswa dari Pemkot Kupang ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dan mahasiswi di Kota Kupang yang berada di bangku kuliah untuk bisa membiayai kebutuhan selama masa kuliah, sehingga dapat menyelesaikan studi dengan baik.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Jemari Yoseph Dogon yang diwawancarai terkait program bantuan beasiswa ini mengatakan, bantuan beasiswa pendidikan ini merupakan salah satu program yang sangat baik dari Pemkota Kupang, karena langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, jika dengan kuota sebanyak itu dan pada awal tahun saja sudah banyak yang memasukan permohonan bantuan beasiswa, artinya bahwa masyarakat sangat membutuhkan bantuan ini.

Sehingga, kata dia, Pemkot Kupang juga harus mengusulkan tambahan kuota yang tentunya berdampak juga penambahan anggaran, pada sidang anggaran perubahan nanti. Tentunya hal ini akan sangat didukung oleh DPRD dalam fungsi penganggaran.

Joseph Dogon meminta agar penentuan penerima bantuan beasiswa pun dipilih dan diverifikasi secara baik, sehingga tepat sasaran, terutama kepada anak-anak kurang mampu, agar mereka dapat menyelesaikan pendidikan mereka. (thi/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version