Bendungan Raknamo Harus Dukung Swasembada Pangan

  • Bagikan
ALEXANDER L RADITIA FOR TIMEX SAMBUT. Gubernur NTT, Melki Laka Lena (kiri) didampingi Bupati Kupang, Yosef Lede disambut saat berkunjung ke Puskesmas Oesao, pekan lalu.

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Gubernur NTT, Melki Laka Lena mengatakan, bendungan Raknamo yang terletak di Desa Raknamo Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk irigasi sekunder, tersier dan irigasi primer. Guna mendukung produksi pertanian di Kabupaten Kupang serta mendukung terwujudnya swasembada pangan.

“Air bendung Raknamo ini harus digunakan optimal untuk mengairi persawahan disekitar sini supaya produksi pertanian juga meningkat. Karena sesuai instruksi dari pak Presiden Prabowo Subianto, NTT akan jadi salah satu daerah untuk mendukung swasembada pangan. Oleh karena itu, NTT harus siap mendukung program besar tersebut,” ucap Melki ketika mengunjungi bendungan Raknamo, pekan lalu.

Melki didampingi Plt Kadis PUPR Provinsi NTT, Benyamin Nahak dan Plt Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Oemboe Wanda dan Kepala Satuan Kerja Bendung I BWS NT II, Frengky Welkis, disambut Bupati Kupang, Yosef Lede serta jajaran.

Bendungan yang mempunyai daya tampung 14 juta meter kubik tersebut dibuat untuk menjawab permasalahan air yang dialami masyarakat NTT, khususnya Kabupaten Kupang.

Tinjau Puskesmas Oesao

Setelah meninjau bendungan Raknamo, Gubernur NTT didampingi Bupati Kupang menuju ke Puskesmas Oesao. Guna memastikan pelaksanaan program cek kesehatan gratis (CKG) bagi warga yang berulang tahun dari bulan Februari berjalan baik dan juga mengecek program kesehatan tuberkulosis juga dijalankan dengan baik.

Sama seperti sebelumnya di Puskesmas Kota SoE, Gubernur NTT pada kesempatan tersebut juga menyebutkan program CKG merupakan salah satu program inisiatif unggulan dari Presiden Prabowo Subianto, sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi seluruh masyarakat dari semua usia.

“Ini merupakan hadiah dari Presiden Prabowo kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Masyarakat Kabupaten Kupang harus manfaatkan baik-baik program ini. Ini program merupakan bagian dari upaya pembangunan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Jadi harus dimasifkan sosialisasi terkait program ini. Ini saya tekankan betul-betul. Para kepala wilayah untuk data baik baik-baik warganya agar bisa nikmati fasilitas program ini. Karena ini hak semua warga negara,” jelas Melki.

“Di luar CKG, beberapa penyakit seperti tuberkulosis harus juga kita tangani dengan baik,” tambahnya.

Sementara, Bupati Kupang, Yosef Lede dalam sambutannya mengapresiasi kegigihan dan semangat tak kenal lelah Gubernur NTT dalam mewujudkan berbagai program pembangunan baik di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan serta lainnya.

“Yang pertama jelas saya dan jajaran menyampaikan terima kasih banyak, karena walaupun sudah malam dan pastinya sudah cukup leleh karena perjalanan panjang dari TTU dan TTS, namun bapak gubernur tetap semangat melihat kami di Kabupaten Kupang sini, khususnya meninjau langsung bendungan Raknamo dan jajaran Puskesmas Oesao,” ucap Yosef.

“Bagi kami, bapak gubernur juga salah satu tokoh kesehatan yang diberi kesempatan untuk memimpin NTT ke depan dan saya beserta jajaran siap untuk satukan ide dan gagasan menyukseskan berbagai program pembangunan baik di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan dan program-program lainnya,” tambah Yosef.

Ia juga memberi spirit agar jajaran tenaga kesehatan di setiap puskesmas di Kabupaten Kupang menghormati sumpah profesi dengan memberikan pelayanan kesehatan terbaik di daerahnya.

“Saya imbau para nakes untuk jangan pernah tolak pasien, karena semua pasti ada solusinya. Pelayanan harus yang utama. Jika ada kekurangan harus kita benahi bersama agar pelayanan kesehatan berjalan optimal. Sekali lagi kita harus bangga memiliki gubernur yang mempunyai semangat dan niat yang tulus untuk menggerakkan pembangunan diberbagai sektor di NTT, sehingga masyarakat NTT bisa hidup sejahtera,” jelas Yosef. (dek)

  • Bagikan

Exit mobile version