Kapolresta Kupang Kota Ajak Masyarakat Perangi Tindak Kriminalitas di Pelabuhan Tenau
Pelabuhan Tenau Kupang merupakan salah satu objek vital (Obvit) di wilayah Kota Kupang. Karena itu, keamanan masyarakat harus menjadi prioritas. Terutama masyarakat pengguna jasa transportasi laut.
IMRAN LIARIAN, Kupang
KEAMANAN dan kenyamanan masyarakat di Pelabuhan Tenau Kupang kini menjadi atensi aparat kepolisian. Sejumlah pelaku kriminalitas baik itu praktik calo, premanisme dan beberapa kejadian lain sudah ditangani.
Di kawasan Pelabuhan Tenau juga terdapat Kepolisian Subsektor (Polsubsektor) Polresta Kupang Kota. Tugasnya untuk melakukan pengamanan selama 24 jam di kawasan obvit tersebut.
Kehadiran aparat kepolisian di kawasan tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas di kawasan tersebut. Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan ke aparat kepolisian yang bertugas jika mendapatkan perlakuan yang tidak nyaman dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung berpesan kepada masyarakat tentang pentingnya untuk tidak menggunakan jasa calo di luar maupun di dalam kawasan pelabuhan jika ingin membeli tikat.
“Manfaatkan loket atau website resmi dari moda transportasi yang akan digunakan, dan mari bersama kita berantas praktik calo yang selama ini ada di kawasan itu" kata Kombes Pol. Aldinan, Sabtu (5/4).
Sosok nomor satu di Mapolresta Kupang Kota ini juga menyampaikan kepada masyarakat agar segera laporkan melalui call center bebas pulsa 110 atau melalui nomor pejabat Polresta Kupang Kota yang dipajang pada spanduk dalam kawasan pelabuhan.
"Atau, masyarakat bisa juga langsung ke Posko terpadu angkutan Lebaran Pelabuhan Tenau jika ingin mendapatkan pelayanan,” kata Kombes Pol. Aldinan.
Untuk diketahui, pada Jumat malam 4 April, 10 orang anggota Personel Polsubsektor Pelabuhan Tenau Kupang bersama anggota Posko Terpadu Pelabuhan Tenau melakukan pengamanan embarkasi penumpang kapal KM. Tidar yang membawa ribuan penumpang dengan tujuan pelabuhan di Kota Lewoleba, Maumere, Makassar, Bau-Bau, Surabaya, Tanjung Priok dan Kijang.
Sebanyak 1.408 orang penumpang, tercatat naik ke atas kapal laut tersebut dalam keadaan tertib dan lancar.
Sebelumnya, ada Kapal Cantika Lestari 9C, yang berangkat dengan tujuan pelabuhan di Kabupaten Sabu Raijua, dengan membawa penumpang sebanyak 256 orang penumpang.
“Kami pastikan seluruh penumpang dan barang bawaan mereka dapat naik ke atas kapal dalam keadaan aman dan nyaman,” ungkap Kombes Pol Aldinan.
Hal ini merupakan komitmen Polri dan stakeholder terkait, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sebagai pengguna jasa transportasi laut.
“Kami imbau kepada para penumpang untuk mematuhi peraturan keselamatan yang berlaku di bidang transportasi laut, demi menjaga keamanan, keselamatan dan kelancaran angkutan laut di Pelabuhan Tenau,” pungkasnya. (gat/dek)
