Antara Centurion Lucho dan Barisan Sakit Hati

  • Bagikan
THIBAUD MORITZ/AFP KONTRIBUTIF. Wide attacker Paris Saint-Germain Khvicha Kvaratskhelia mengemas 3 gol dan 5 umpan gol dalam 16 laga bersama Paris Saint-Germain sejak Januari lalu.

PARIS, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Paris Saint-Germain (PSG) telah memastikan juara Ligue 1 saat menjamu Aston Villa dalam lagafirst legperempat final Liga Champions di Parc des Princes dini hari nanti(siaran langsungbeIN Sports 1/beIN Sports Connect/Vidiopukul02.00 WIB). Hal itu membuat PSG bisa lebih fokus dalam mengejar ambisi juara di Liga Champions. Setidaknya lolos back-to-backke semifinal.

Entraineur PSG Luis Enrique mengatakan bahwa telah ’’menyelesaikan” target di Ligue 1 tidak lantas membuat pekerjaan di Liga Champions lebih ringan. Apalagi, ada anggapan Les Parisiens –sebutan PSG– beruntung terhindar dengan pertemuan melawan klub raksasa seperti Real Madrid, FC Barcelona, dan Bayern Munchen.

”Kami tetap harus berjuang karena musim ini tidak berakhir di awal April,’’ ucap Lucho –sapaan akrab Luis Enrique – yang akan menjalani laga centurion (ke-100) bersama PSG lawan Aston Villa di laman resmi klub.

Tidak mudah pula bagi Lucho melewati laga centurion dengan hasil manis. Aston Villa datang dengan barisan sakit hati yang diwakili oleh tactician Unai Emery dan gelandang serang Marco Asensio.

Emery merupakan pelatih PSG periode 2016–2018. Dia pergi dari Les Parisiens meski pada musim terakhirnya mampu mempersembahkan quadruple (juara Ligue 1, Coupe de France, Coupe de la Ligue dan Trophee des Champions).

Sementara Asensio dipinjamkan ke Aston Villa pada bursa transfer musim dingin dua bulan lalu. Asensio langsung membawa dampak positif bagi klub asal Kota Birmingham itu, termasuk menyuplai tiga dari enam gol Aston Villa dalam dua pertemuan di babak 16 besar Liga Champions melawan Club Brugge. (ren/dns/jpg/gat/dek)

  • Bagikan