Indonesia Ingin Ikut Kembangkan Pesawat Tempur dan Kapal Selam Turkiye

  • Bagikan
PERTEMUAN. Pertemuan Presiden Prabowo Subianto, dan Presiden Republik Turkiye, Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Turkiye. (Setpres)

JAKARTA, TIMEXKUPANG,FAJAR.CO.ID- Dalam lawatan ke Turkiye pada Kamis (10/4) waktu setempat, Presiden Prabowo Subianto turut menyampaikan ketertarikan Indonesia untuk terlibat dalam beberapa program strategis Turkiye. Termasuk diantaranya pengembangan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Prabowo menyatakan secara terbuka keinginan Indonesia untuk terlibat dalam pengembangan pesawat tempur dan kapal selam yang dilakukan oleh Turkiye. Hal itu merupakan salah satu bentuk komitmen Indonesia dalam kerja sama yang dibangun oleh kedua pihak.

”Indonesia berkeinginan untuk ikut serta dalam kerja sama pengembangan jet tempur generasi kelima dan juga dalam pembangunan kapal selam bersama industri Turkiye,” kata Prabowo.

Pesawat tempur dan kapal selam merupakan alutsista strategis. Saat ini, Indonesia memang tengah berupaya memperkuat TNI AU dengan membeli sejumlah pesawat tempur. Demikian pula TNI AL. Pembelian kapal-kapal, termasuk kapal selam, terus dibicarakan.

”Kita juga memiliki kesepakatan untuk membuat joint venture yang penting antara perusahaan pertahanan strategis di antara dua negara,” imbuhnya.

Saat ini, Indonesia memiliki PT PAL Indonesia sebagai BUMN bidang industri pertahanan yang sudah pernah membangun kapal selam.

Sementara untuk urusan kedirgantaraan, Indonesia memiliki PT Dirgantara Indonesia atau PTDI yang berpengalaman menjalin kerja sama dengan industri pertahanan global.

”Saya dan Presiden Erdogan tukar pandangan tentang isu-isu geopolitik. Kami sepakat bahwa Indonesia dan Turki harus ikut menjaga stabilitas dan perdamaian dunia,” tegas Prabowo. (jpc/thi/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version