PMK KUR Terbit, Pemerintah Sasar Sektor Padat Karya

  • Bagikan
ilustrasi

JAKARTA,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun ini siap direalisasikan. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto menyebutkan peraturan menteri keuangan (PMK) tentang KUR sudah keluar.

"Penyaluran KUR akan kita laksanakan karena PMK-nya juga sudah terbit sesudah Lebaran ini," ujar Airlangga di Jakarta kemarin (8/4).

Tahun ini, target KUR nilainya Rp 300 triliun. Program tersebut akan menyasar sektor-sektor yang bersifat padat karya. Di antaranya adalah makan dan minum, tekstil, kulit, hingga furnitur. Airlangga menambahkan, plafon kredit yang diberikan juga sudah sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Plafon kredit mulai dari Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar. Masyarakat masih akan mendapat subsidi bunga dari pemerintah hingga 5 persen.

Sebagai gambaran, jika bank memberikan kredit investasi dengan tenor tujuh hingga delapan tahun, bunga dari perbankan bisa 13 hingga 14 persen. Untuk KUR, UMKM bisa menikmati bunga menjadi 8 persen

"Ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas sektor padat karya ini, " ujarnya.

Airlangga menambahkan, saat ini sektor-sektor padat karya masih mampu tumbuh positif. Industri makan dan minum naik 5,6 persen, tekstil terkerek 4,26 persen, kulit mencapai 6,83 persen, dan furnitur tumbuh 2 persen. Pada tahun lalu, realisasi penyaluran KUR mencapai Rp 280 triliun. (dee/dio/thi/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version