Event Arts Performance ala Sekolah Abdi Kasih Bangsa
Sekolah Abdi Kasih Bangsa menggelar event Arts Performance atau pertunjukan seni. Event ini mengusung tema besar 'The Story of Nusantara'.
IMRAN LIARIAN, Kupang
INDONESIA dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya. Ini karena Indonesia punya ragam suku, bahasa.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan pengaruh budaya asing, maka penting bagi kita untuk menanamkan kecintaan pada budaya lokal, terutama pada generasi muda. Salah satu cara yang efektif adalah melalui pembelajaran seni budaya di sekolah.
Atas dasar itulah maka Sekolah Abdi Kasih Bangsa menggelar event Arts Performance atau pertunjukan seni. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Kupang, Dumul Djami.
Selain itu, hadir juga para orang tua. Para orang tua hadir dengan antusias yang begitu tinggi. Pasalnya mereka melihat langsung anak-anak mereka tampil dengan baik diatas panggung pentas seni yang berpusat di Ballroom Grand Mutiara, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Sabtu (12/4).
Anak-anak yang menimba ilmu pendidikan di Sekolah Abdi Kasih Bangsa ini mulai dari tingkat Taman Kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Mereka turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Pertunjukan seni yang ditampilkan mulai dari tarian, drama dan lainnya. Dalam setiap penampilan anak-anak begitu menjiwai sehingga pesannya tersampaikan.
Kepala Sekolah Abdi Kasih Bangsa, Victoriani Inabuy menjelaskan bahwa sejak berdirinya Sekolah Abdi Kasih Bangsa tahun 2007 itu setiap tahun telah dilaksanakan kegiatan pertunjukan seni.
"Tidak dilaksanakan hanya waktu Covid-19. Setelah itu digelar lagi sampai tahun ini," jelasnya.
Tema besar tentang The Story of Nusantara atau Kisah Nusantara ini bertujuan kepada anak-anak tidak hanya mengetahui kebudayaannya semata tapi juga mengetahui kebudayaan dari daerah yang lain.
"Karena itu kita bangga sebagai orang Indonesia yang punya banyak kebudayaan," ungkapnya.
Inti dari kegiatan ini adalah membangun karakter anak. Kemampuan berkolaborasi, baik sesama teman seangkatan maupun teman berbagai angkatan.
Kegiatan ini melibatkan anak-anak TK sampai SMA sehingga mereka betul-betul saling menghargai satu sama lain. Kakak-kakak melindungi Adik-adiknya dan adik-adik menghargai kakaknya.
Tidak ada istilah senioritas karena semua saling menghargai satu sama lain. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan kemampuan mengkomunikasikan ide atau pesan. Kemudian terkait percaya diri.
"Kami berharap mereka meningkatkan kepercayaan diri," harapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh para orang tua yang begitu antusias menyaksikan anak-anak diatas panggung pentas seni.
"Kami berharap orang tua tetap mempercayakan pendidikan anak kepada kami," pungkasnya. (gat/dek)
