KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang sangat mendukung kegiatan peduli sampah yang sudah dilakukan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digelar Minggu (13/4). Atas upaya pembersihan sampah yang dilakukan itu maka Wali Kota Kupang, Christian Widodo menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung dan memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan peduli sampah yang digagas oleh FPK NTT.
Kegiatan digelar Minggu (13/4) ini merupakan bentuk nyata kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan serta wujud kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Kota Kupang yang bersih dan sehat.
Kegiatan pembersihan sampah tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Kupang dan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Ignasius Lega, Ketua FPK NTT, Theo Widodo, unsur Forkopimda Kota Kupang, organisasi kemasyarakatan seperti Kontak Kerukunan Sosial (K2S), Ikatan Keluarga Manggarai Raya, para sponsor, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang serta puluhan relawan yang tergabung dalam gerakan bersih lingkungan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang, Christian Widodo menegaskan bahwa penanganan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tapi memerlukan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat. Ia menyampaikan rasa optimis bahwa persoalan sampah di Kota Kupang akan tertangani dengan baik jika dikerjakan secara bersama.
"Hari ini (Minggu, Red) menjadi bukti bahwa ada begitu banyak masyarakat Kota Kupang yang peduli terhadap persoalan sampah. Karena itu, saya percaya jika masalah ini kita tangani bersama, pasti akan beres," jelas Wali Kota Kupang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang telah menyusun roadmap penanganan sampah sebagai panduan strategis, yang dimulai dari tingkat rumah tangga. Setiap RT di Kota Kupang akan dilengkapi dengan minimal satu unit tempat sampah berukuran besar, yang akan diangkut setiap hari oleh petugas. Selanjutnya, sampah akan ditransfer ke tempat penampungan sementara (TPS) di tingkat kelurahan untuk dipilah sesuai jenisnya.
"Hanya sekira 15 persen sampah yang akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sisanya akan dikelola dan dimanfaatkan sesuai jenisnya di tingkat kelurahan dan kecamatan," jelasnya.
Kegiatan penanganan sampah ini mencakup sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga, pembagian tempat sampah kepada warga serta kerja bakti membersihkan lingkungan jalan dan pesisir Pantai Pasir Panjang hingga ke kawasan depan Hotel Aston Kupang.
Ketua FPK NTT, Theo Widodo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata FPK sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memperkuat semangat pembauran kebangsaan.
"Sebagai bentuk dukungan, FPK NTT menyerahkan 150 unit bak sampah kepada Pemerintah Kota Kupang. Ini adalah kontribusi awal kami dalam membantu pemerintah membenahi sistem pengelolaan sampah di Kota Kupang," ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada sejumlah sponsor yang telah memberikan kontribusi terhadap suksesnya penyelenggaraan aksi peduli sampah ini. (thi/gat/dek)