Kejar Juara Liga Europa Seiring Jeblok di Premier League
Punya Peluang Menciptakan All-English Final
MANCHESTER, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Manchester United dan Tottenham Hotspur disindir bukan lagi big six Premier League, melainkan bottom six Premier League pada musim ini. Bagaimana tidak, hingga matchweek ke-32, United terpuruk di peringkat ke-14 dan Spurs –sebutan Tottenham Hotspur – di peringkat ke-15.
Akan tetapi, di ajang antarklub Eropa, United dan Spurs merupakan wakil Inggris yang lolos ke semifinal Liga Europa, Jumat (18/4). The Red Devils –julukan United–memastikan tiket empat secara dramatis atas Olympique Lyon (OL) di Old Trafford.
Unggul 2-0 saat turun minum, United terkejar 2-2 saat waktu normal. Bahkan, meski unggul 10 pemain seiring kartu merah kapten OL Corentin Tolisso (89’), tuan rumah tertinggal 2–4 pada menit ke-110 (babak waktu tambahan).
Secara luar biasa, Bruno Fernandes dkk membalikkan keadaan menjadi 5-4 berkat tiga gol dalam rentang tujuh menit. Dua di antaranya hanya berselang satu menit melalui tendangan gelandang Kobbie Mainoo (120’) dan sundulan bek Harry Maguire (120+1’). Keduanya diminta tactician United Ruben Amorim bermain sebagai striker.
Mainoo sudah beberapa kali melakukannya, tetapi alasan Maguire?.
”Karena hanya Harry (Maguire) yang bisa mencetak gol melalui kepalanya dan dia melakukannya malam ini (kemarin, Red),” tutur Amorim kepada MUTV.
Amorim telah membuat keputusan bahwa United akan habis-habisan mengejar gelar di Liga Europa yang sekaligus tiket ke Liga Champions musim depan. Itu berarti The Red Devils bakal ”mengorbankan” Premier League. United hanya butuh satu poin dalam enam matchweek tersisa untuk setidaknya tidak terdegradasi.
”Kami mungkin akan banyak bermain dengan pemain muda (di sisa Premier League musim ini, Red),” ucapnya.
Sementara itu, Spurs lolos ke semifinal via gol striker Dominic Solanke dari titik penalti di Deutsche Bank Park, kandang Eintracht Frankfurt. Dalam sejarah klub Inggris yang melangkah ke semifinal ajang antarklub Eropa, Spurs merupakan klub dengan peringkat terendah di liga domestik. Spurs mematahkan rekor peringkat ke-14 yang dicatat Middlesbrough FC ketika lolos ke semifinal Piala UEFA 2005–2006 maupun West Ham United di semifinal Liga Konferensi Europa 2022–2023.
’’Kami akan membuktikan bahwa kami layak bermain di semifinal Liga Europa,’’ kata tactician Spurs Ange Postecoglou kepada Football London.
Lawan Son Heung-min dkk di semifinal adalah klub Norwegia FK Bodo/Glimt yang membuat kejutan dengan menyingkirkan pemuncak klasemen fase league, SS Lazio, kemarin. Sementara United ditantang Athletic Bilbao.
United dan Spurs pun berpeluang mencatatkan All-English final. Kali terakhir All English final terjadi dalam Liga Champions 2020–2021 ketika Chelsea menghadapi Manchester City. (ren/dns/jpg/gat/dek)
