Kesulitan Maksimalkan Vlahovic-Kolo Muani
PARMA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Igor Tudor menelan kekalahan pertama sebagai allenatore Juventus kemarin (24/4). Menantang Parma Calcio di Stadio Ennio Tardini, Parma, Juve tumbang 0-1. Setelah dua kali menang dan sekali seri, Tudor akhirnya keok dalam laga keempat bersama klub berjuluk La Veccia Signora tersebut.
Kegagalan Tudor tersebut tak lepas karena ”penyakit” bawaan Juve dari pelatih sebelumnya, Thiago Motta. Yaitu tidak mampu memaksimalkan duet striker, Dusan Vlahovic dan Randal Kolo Muani.
Vlahovic kali terakhir mencetak gol bagi Juve dalam giornata ke-26 Serie A pada 24 Februari lalu. Sementara paceklik gol Kolo Muani sudah terjadi sejak 8 Februari lalu. Tepatnya setelah mencetak brace kemenangan 2-1 Juve atas Como 1907, juga di Serie A.
Padahal, Vlahovic-Kolo Muani hampir selalu dimainkan di era Tudor.
”Mereka tidak terlihat sama sekali dalam pertandingan ini (lawan Parma Calcio). Berduet atau bermain sendiri-sendiri, mereka banyak membuang peluang gol. Jika mereka tidak bisa diandalkan untuk mencetak gol, Juve akan kesulitan di sisa musim ini,’’ ulas analis sepak bola Italia Paolo Condo dalam salah satu program Sky Sport Italia.
Tudor tidak menyangkal pendapat Condo. Dia masih meraba-raba opsi terbaik dari Vlahovic dan Kolo Muani.
”Aku senang melatih mereka. Keduanya pemain yang hebat. Setiap striker pasti pernah mengalami kondisi seperti ini (seret gol, Red),’’ katanya seperti dilansir dari Tutto Juve.
Dalam laga kemarin, kedua striker hanya mampu melakukan dua kali tembakan. Sekali tembakan Kolo Muani tepat sasaran, sedangkan Vlahovic yang hanya main 45 menit pertama gagal menembak tepat sasaran.
’’Aku harus bisa mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain, membantu mereka. Kami ingin striker kami mencetak gol lagi,’’ tutur Tudor. (ren/dns/jpg/gat)