LKPj Gubernur Ditemukan Inkonsistensi Output

  • Bagikan
DION CEUN FOR TIMEX SERAHKAN DOKUMEN. Ketua DPRD NTT, Emelia Nomleni didampingi wakil ketua, Fernando Osorio Soares menyerahkan laporan panitia LKPj DPRD NTT terhadap LKPj Gubernur NTT tahun anggaran 2024 kepada Gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam sidang paripurna DPRD NTT, Senin (5/5).

DPRD NTT Serahkan Laporan Panja LKPj

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Laporan panitia kerja (Panja) LKPj DPRD NTT terhadap LKPj Gubernur NTT tahun anggaran 2024, diserahkan ke Pemerintah Provinsi NTT oleh Ketua DPRD NTT, Emelia Nomleni. LKPj diterima Gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam sidang paripurna DPRD NTT, Senin (5/5).

Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD NTT, Emelia Nomleni didampingi wakil ketua, Fernando Osorio Soares.

Laporan panitia LKPj DPRD NTT terhadap LKPj Gubernur NTT tahun anggaran 2024 dibacakan juru bicara Panja LKPj DPRD NTT, Luisa Redempta Yoselina Lana. 

Poin-poin yang disampaikan pada akhir pembacaan laporan panitia LKPj DPRD NTT terhadap LKPj Gubernur NTT  tahun anggaran 2024 yang perlu mendapat perhatian yakni tindak lanjut pelaksanaan rekomendasi DPRD tahun sebelumnya hasil analisis Panja DPRD NTT menunjukkan bahwa semua perangkat daerah melaporkan tindak lanjut terhadap rekomendasi DPRD tahun sebelumnya, tetapi dibuat secara terpisah dan tidak disandingkan dengan rekomendasi DPRD terhadap program yang dilaksanakan tahun sebelumnya, sehingga ketepatan tindak lanjut tidak bisa diketahui.

Rekomendasi DPRD terkait kesesuaian indikator kinerja program pada LKPj dan dokumen perencanaan (RKPD dan RPJMD/RPD) umumnya dilaporkan telah ditindaklanjuti, tetapi didalam LKPj gubernur masih terdapat perangkat daerah menggunakan indikator kinerja program yang berbeda dengan RKPD/RPD.

Demikian juga rekomendasi DPRD terkait konsistensi output kegiatan/sub kegiatan dengan indikator kinerja program (outcome) dilaporkan telah dilaksanakan, tetapi didalam LKPj gubernur masih ditemukan inkonsistensi output kegiatan/sub kegiatan dengan indikator kinerja program (outcome).

Pada akhirnya menurut hasil analisis Panja DPRD NTT, penyampaian laporan setiap perangkat daerah terkait tindak lanjut terhadap rekomendasi DPRD tahun sebelumnya, jika diletakkan dalam dua titik ekstrem yaitu sebagai formalitas dan refleksi tanggung jawab, maka secara jujur Panja DPRD NTT menyimpulkan bahwa penyampaian laporan tindak lanjut atas rekomendasi DPRD tahun sebelum lebih mendekati titik ekstrem formalitas belaka.

Karena itu, Panja DPRD NTT merekomendasikan agar pemerintah provinsi sepatutnya perlu memberi perhatian serius terhadap rekomendasi DPRD terhadap LKPj gubernur tahun berkenan. Untuk itu, penggunaan format harus sesuai ketentuan dan diperlukan pendalaman oleh seluruh PD sehingga laporan tindak lanjut yang disampaikan bersifat substantif.

Usai persidangan, Gubernur NTT, Melki Laka Lena kepada wartawan mengatakan, apa yang disampaikan DPRD NTT dalam persidangan merupakan masukan berharga dan penting bagi pemerintah provinsi dan menjadi bagian yang akan diperbaiki ke depan.

“Masukan yang baik dari DPRD NTT terhadap pemerinah dan saya sudah mencatat. Intinya kita tidak boleh berdebat dalam demokrasi yang rutinitas dan persoalan yang substansial. Saya setuju dengan gambaran program dan kegiatan dari pemerintah provinsi, jangan lagi sekadar rutinitas tetapi menjadi refleksi. Diharapkan ke depan bisa diakomodir dalam kerja,” jelas Melki.

Rups Bank NTT 14 Mei

Direncanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank NTT untuk menetapkan komisaris dan direksi akan dilaksanakan pada 14 Mei mendatang.

Kepastikan ini disampaikan Gubernur NTT, Melki Laka Lena kepada wartawan usai mengikuti sidang paripurna di gedung DPRD NTT, Senin (5/5).

Menurut Melki, sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) untuk mengikuti seleksi, dibuka kesempatan bagi siapa saja. Baik itu anak-anak NTT maupun yang berada di luar NTT untuk ikut mendaftar sebagai calon komisaris dan calon direksi.

“RUPS Bank NTT rencananya akan dilaksanakan tanggal 14 Mei. Saat ini kita membuka kesempatan bagi siapa saja. Baik itu anak-anak NTT maupun diluar NTT untuk ikut mendaftar sebagai calon komisaris dan calon direksi,” jelas Melki sambil menambahkan, pendaftaran dibuka hingga tanggal 7 Mei.

Hari Ini Wapres Kunjungi NTT

Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka direncanakan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke NTT selama dua hari tanggal 6-7 Mei.

Kepastian ini disampaikan Gubernur NTT, Melki Laka Lena kepada wartawan usai mengikuti sidang paripurna DPRD NTT, Senin (5/5).

Menurut Melki, kunjungan kerja wakil presiden ke NTT bermula dari Kabupaten Sikka, Kabupaten Nagekeo dan Kota Kupang.

Di Kabupaten Sikka dan Nagekeo, wapres akan melihat persiapan NTT sebagai lumbung pangan di Indonesia. Selain itu, wapres akan melihat berbagai program pusat di NTT baik itu makanan bergizi gratis (MBG) dan program pusat lainnya.

Di Kota Kupang akan ada tarian massal bersama masyarakat NTT di depan kantor gubernur NTT.

”Kunjungan wapres di Sikka dan Nagekeo akan melihat persiapan NTT sebagai lumbung pangan di Indonesia. Termasuk berbagai program pusat di NTT apakah itu makan bergizi gratis ataupun program lainnya. Sedangkan di Kota Kupang akan ada tarian massal bersama masyarakat NTT di depan kantor gubernur NTT,” jelas Melki. (dek/ays)

  • Bagikan