KUAPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi beberapa lokasi di Kabupaten Kupang, Rabu (7/5).
Kunjungan pertama di SD Inpres Kaniti Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah, Gibran diterima Bupati Kupang, Yosef Lede dan Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki.
Kunjungan ke sekolah ini merupakan salah satu agenda prioritas Gibran dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Selama dua hari kunjungannya ke NTT, difokuskan pada sektor strategis yaitu pendidikan dan pertanian.
Di dampingi Gubernur NTT, Melki Laka Lena, Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, Bupati Kupang, Yosef Lede dan Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki, Gibran mengunjungi beberapa kelas yang sedang melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah tersebut dan berinteraksi dengan para guru dan murid.
Gibran mengajak semua siswa untuk rajin belajar dan kelak menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Selain itu, Gibran menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah berupa buku tulis dan tas. Selain itu, penyerahan bantuan sepatu dan sejumlah unit chromebook bagi siswa. Ada pula bantuan pelatihan Al Ignition Program bagi murid dan guru serta persiapan pelatihan ToEFL.
Kepala SD Inpres Kaniti, Yuliana Nenabu yang ditemui terpisah mengaku bersyukur orang nomor dua di Indonesia bisa mengunjungi SD Inpres Kaniti dan memberikan bantuan yang menurutnya lengkap. Ada alat tulis, tas, sepatu dan sejumlah unit chromebook. Bantuan tersebut menurut Yuliana sangat bermanfaat bagi siswa, mengingat keterbatasan dan kekurangan sarana prasarana yang dimiliki sekolah.
"Terima kasih atas perhatian bapak presiden dan wakil presiden buat dunia pendidikan. Kami menerima berkat yang luar biasa hari ini. Semoga bapak presiden dan wakil presiden diberkati Tuhan dalam tugas pelayanan. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi siswa saya. Boleh saya sampaikan bahwa ada siswa yang ke sekolah tidak memakai sepatu yang layak, karena keterbatasan ekonomi keluarga. Hal penting lainnya, kami butuhkan laboratorium untuk siswa dan perbaikan satu ruangan kelas yang rusak. Kami sudah buat proposal dan akan kami kasih ke bapak wapres," ucap Yuliana.
Dari SD Inpres Kaniti, Gibran bersama rombongan menuju menuju lokasi persawahan Tulun Desa Baumata Utara. Didampingi Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, Gibran menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian berupa traktor dan mesin pompa air kepada petani.
Saat tatap muka bersama petani, ada hal yang disampaikan petani yaitu soal efisiensi irigasi dan kebutuhan air untuk pertanian.
Selanjutnya, wapres dan rombongan meninjau progres pembangunan bendungan Tefmo/Manikin di Desa Kuaklalo Kecamatan Taebenu. Bendungan Tefmo/Manikin merupakan salah satu bendungan yang dibangun dan dirancang sebagai kebutuhan dalam mendukung pengembangan pertanian. Proyek ini dimulai sejak tahun 2018 dan ditargetkan rampung pada 2028 dengan nilai investasi Rp 2 triliun lebih. Saat ini progres pembangunan fisiknya sudah mencapai 62,65 persen.
Di bendungan Tefmo/Manikin, Gibran memperhatikan secara rinci data skema pemanfaatan bendungan terhadap pemenuhan kebutuhan air domestik untuk mendukung swasembada air dan terhadap pemenuhan energi listrik untuk mendukung swasembada energi.
Bendungan tersebut memiliki daya tampung total sebesar 28,20 juta m3 dengan potensi pengairan seluas 652 hektare daerah irigasi.
Gibran menyatakan bendungan Tefmo/Manikin bukan hanya sebatas proyek infrastruktur tetapi sebagai investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia meminta kerja kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah bersama masyarakat untuk kelancaran dan keberhasilan proyek tersebut. (ays/dek)