Hadapi Mantan Pelatih Kiper, Perbaiki Relasi dengan Milanisti

  • Bagikan
THOMAS SAMSON/AFP LAWAN FAMILIER. Kiper Paris Saint-Germain Gianluigi Donnarumma bakal menjalani laga emosional kontra Inter Milan di final Liga Champions nanti.

BERTEMU Inter Milan dalam final Liga Champions 1 Juni nanti punya arti tersendiri bagi kiper Paris Saint-Germain (PSG) Gianluigi Donnarumma. Bukan sekadar perjuangan meraih trofi juara Liga Champions kali pertama. Melainkan juga membangkitan masa lalu kiper yang menjabat sebagai kapten timnas Italia tersebut.

Inter tak lain rival klub yang membesarkan Gigio –sapaan akrab Gianlugi Donnarumma, AC Milan. Gigio membela AC Milan dari 2015 sampai 2021. Dia pun tidak asing lagi dengan sosok-sosok di belakang Inter.

’’Aku akan bertemu dengan beberapa rekanku. Juga dengan pelatih kiperku yang dulu, (Gianluca) Spinelli. Kami masih sering berkomunikasi sampai saat ini. Makanya ini akan jadi laga yang emosional,’’ ungkapnya kepada Amazon Prime Video.

Gigio turut menyelamati Spinelli setelah Nerazzurri –julukan Inter– menyisihkan FC Barcelona di semifinal (7/5). Spinelli merupakan pelatih kiper di PSG antara 2018 sampai 2023. Setelah itu, dia bergabung dengan Inter.

Beberapa pemain Inter sekaligus rekan Gigio di timnas Italia. Mulai dari wingback kiri Federico Dimarco, wingback kanan Matteo Darmian, bek Alessandro Bastoni, gelandang Nicolo Barella, hingga gelandang Davide Frattesi. Sementara gelandang Hakan Calhanoglu pernah jadi rekannya di Rossoneri –sebutan AC Milan.

Media-media Italia menyebut, mengalahkan Inter bisa jadi ”pengampunan” bagi Gigio dari Milanisti atau fans AC Milan. Relasi mereka berantakan setelah Gigio hengkang ke PSG. Dia dianggap mata duitan oleh Milanisti. Legenda AC Milan Zvonimir Boban turut meragukan masih ada rasa cinta Gigio kepada Rossoneri.

’’Aku tidak paham apakah saat ini Gigio masih fans AC Milan,” kata Boban. (ren/dns/jpg/gat/dek)

  • Bagikan