Istana-Menag Sampaikan Apresiasi kepada Paus Leo XIV

  • Bagikan
Paus Leos XIV

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia mendapat respons positif dari pemerintah hingga pimpinan gereja di tanah air.

Semua elemen berharap Paus Leo XIV dapat melanjutkan misi perdamaian dunia dan persaudaraan antarmanusia yang telah diperjuangkan mendiang Paus Fransiskus.

Dari istana, Menteri Sekretaris Negara yang juga juru bicara presiden, Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia menyambut baik terpilihnya Paus Leo XIV.

”Mewakili pemerintah tentunya kami mengucapkan selamat atas terpilihnya Paus Leo ke-14 untuk menggantikan Paus Franciskus," ujarnya di istana kepresidenan Jakarta, Jumat (9/5).

Paus Leo, kata Prasetyo, memiliki semangat yang baik, khususnya terkait misi mewujudkan perdamaian. ”Salah satu yang menurut kami penting atas terpilihnya Paus Leo adalah pesan beliau tentang perdamaian dan keadilan sosial," imbuhnya.

Prasetyo menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memberikan keterangan resmi terkait hal itu.

Ucapan selamat juga datang dari Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. Ia mengapresiasi Paus Leo XIV yang berkomitmen melanjutkan perjuangan mendiang Paus Fransiskus. ”Ini merupakan pesan universal yang harus kita upayakan bersama agar kehidupan dunia makin damai di masa mendatang,” ujar Nasaruddin.

Komitmen Paus Leo XIV untuk melanjutkan perjuangan mendiang Paus Fransiskus patut diapresiasi, sebab banyak hal yang telah diukir oleh Paus Fransiskus dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.

Selain Dokumen Persaudaraan Manusia yang ditandatangani bersama Grand Syekh Al-Azhar pada 2019, Paus Fransiskus juga telah menandatangani Deklarasi Istiqlal bersama imam besar Masjid Istiqlal pada September 2024 lalu. ”Kami berharap, komitmen atas Deklarasi Istiqlal terus terbangun dan terjalin dengan baik dalam kepemimpinan Paus Leo XIV untuk dunia yang lebih humanis, alam yang makin lestari serta kohesi sosial yang makin kuat dan tidak timpang,” tutupnya.

Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) juga menyambut baik terpilihnya Kardinal Prevost. Paus Leo XIV diharapkan dapat meneruskan jejak Paus Fransiskus yang sangat menekankan persaudaraan kemanusiaan. ”Di tengah dunia yang makin tercabik-cabik oleh ragam kepentingan serta konsern beliau atas masalah lingkungan yang makin mengancam kehidupan kita," ujar Ketua Majelis Pertimbangan PGI Pdt Gomar Gultom dalam pernyataan resmi, Jumat (9/5).

Pengalaman Kardinal Prevost di Peru dan Amerika Selatan diyakini berpengaruh kuat terhadap isu kemiskinan dan ketidakadilan.

Selain itu, dengan semangat pastoralnya, Gomar berharap Kardinal Prevost bisa memberi inspirasi baru bagi gereja untuk berjuang keras menata dunia ini dengan sentuhan pastoral di tengah perang ekonomi dewasa ini.

”Tak mengherankan jika beliau sangat memberi perhatian pada kelompok-kelompok marjinal dan yang dimarjinalkan," tuturnya.

Gomar berharap pesan Paus Leo yang menekankan pentingnya menjangkau kelompok-kelompok yang lebih luas, seperti kaum muda, orang miskin dan politisi dengan cara yang berbeda, bisa sesuai dengan kebutuhan zaman. ”Ini juga mendorong gereja lebih memberi perhatian pada kelompok-kelompok marjinal," pungkasnya. (mia/far/ris/jpg/ays)

=============================grafis

Paus Leo XIV

Kardinal asal Amerika Serikat (AS) terpilih sebagai Paus pada 8 Mei 2025. Paus pertama dari AS.

- Lahir pada 14 September 1955

Robert Francis Prevost

- Jabatan sebelumnya

Prefek dikasteri untuk para uskup

- Ordo

Santo Agustinus

- Bertahun-tahun bertugas di Peru, pernah menjabat uskup dan uskup agung emeritus dari Chiclayo

Ditunjuk sebagai kardinal: 2023

Uskup: 2014

Pastor: 1982

  • Bagikan