MENIA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Apel kekuatan yang diikuti ASN, PPPK dan tenaga kontrak daerah Kabupaten Sabu Raijua yang dipimpin Bupati Sabu Raijua, Krisman Bernard Riwu Kore di halaman depan kantor bupati Sabu Raijua di Menia, Senin (5/5).
Bupati Sabu Raijua, Krisman B Riwu Kore dalam amanatnya menyampaikan beberapa hal penting yakni, kunjungan bupati, wali kota dan gubernur ke Jakarta untuk mendapat informasi tentang inspirasi dan potensi NTT, khususnya potensi Kabupaten Sabu Raijua.
Menurut Krisman, pelaksanaan apel kekuatan tidak perlu secara rutin dilakukan tetapi yang perlu diingat adalah disiplin. Kedisiplinan sangat penting dalam kinerja dan etos kerja harus dilakukan setiap hari.
Penegasan kepada OPD dan ASN yang tidak disiplin atau malas masuk kantor dan mereka datang hanya isi finger atau absen lalu pulang akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
Dikatakan, terkait seminar dan training bagi ASN eselon III dan eselon II yang sudah melaksanakan kegiatan merupakan salah satu penilaian dan potensi untuk menempatkan pada posisi tertentu dan memilih orang-orang yang berintegritas untuk ditempatkan pada tempat atau posisi tertentu tanpa melihat latar belakang politik.
Krisman menegaskan, masalah TPP yang sudah empat bulan belum dibayarkan kepada para ASN, ia memerintahkan kepada Sekda Sabu Raijua segera melakukan pembayaran kepada para guru dan ASN yang merupakan bagian dari hak ASN. Yang terpenting, ASN harus taat dalam kewajiban dan junjung tinggi disiplin.
"Jadi saya minta pak Sekda Sabu Raijua segera bayar hak-hak ASN yang belum dibayarkan selama empat bulan," tegasnya. (kr8/ays/dek)