BA’A, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Suasana haru menyelimuti Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1627/Rote Ndao. Pasalnya, komandan sebelumnya, Letkol (Inf) Educ Parmadi Eko PB, melakukan pamitan untuk mengakhiri masa tugasnya di Kodim tersebut.
Dalam kurun waktu 1,6 tahun lamanya, Letkol (Inf) Educ Parmadi Eko PB, dipercaya memimpin Kodim 1627/Rote Ndao. Dan Letkol Educ telah dipindahtugaskan ke Denpasar-Bali dengan tugas baru sebagai Wakil Asisten Perencanaan (Waasren) Kodam IX/Udayana.
Ada begitu banyak hal yang dialami selama bertugas di Rote Ndao. Namun demikian, tak semuanya secara langsung diungkapkan. “Terima kasih atas kebersamaan ini. Saya dan keluarga dengan tulus menyampaikanya terhadap semua hal-hal baik yang sudah diberikan. Tetap semangat dalam melanjutkan pengabdianya di tempat ini,” kata Letkol (Inf) Educ Parmadi Eko PB, Rabu (19/1), didampingi istrinya, Ny. Anne Estherina.
Di hadapan sejumlah prajurit dan ibu Persit, ungkapan tersebut disampaikan dalam acara pisah-sambut yang dilakukan secara internal di lingkup Kodim 1627/Rote Ndao. Acara tersebut digelar sesaat sebelum pisah-sambut bersama Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Dalam penyelenggaraan secara internal itu, hadir juga Komandan Distrik Militer (Dandim) 1627/Rote Ndao, yang baru Letkol (Inf) Bayu Panji Bangsawan. Dandim yang menggantikan Letkol Educ, didampingi Ketua Persit, Ny. Yuli Bayu.
“Kiranya hal terbaik boleh dilanjutkan. Yang tidak berkenan mohon dimaafkan. Tetapi izinkan kami untuk terus mengingat semua hal terbaik yang terjadi di sini, serta kami juga terus mengharapkan dukungannya. Kita tetap ada dalam keluarga besar Tentara Nasional Indonesia,” ungkapnya, disambut tepuk tangan.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1627/Rote Ndao, Letkol (Inf) Bayu Panji Bangsawan, mengatakan, walau dirinya menggantikan Letkol (Inf) Educ Parmadi Eko PB, namun dukungan dan petunjuk tetap dibutuhkan dari Letkol (Inf) Educ, sebagai sosok yang lebih dulu memimpin Kodim 1627/Rote Ndao.
BACA JUGA: Kodim Manggarai, Rote Ndao, TTU, dan Alor Punya Dandim Baru, Ini Sosoknya
“Saya terus mengharapkan dukungan yang banyak dari bapak-bapak dan ibu-ibu untuk bisa melanjutkan pengabdian di sini. Semoga tanggung-jawab yang diberikan negara kepada kita melalui Kodim ini, sama-sama bisa kita kerjakan,” kata Letkol (Inf) Bayu Panji Bangsawan.
Terhadap pengabdian Dandim sebelumnya, Bupati Rote, Paulina Haning-Bullu, juga menyampaikan ucapan terima kasihnya. Menurut Bupati Paulina, ucapan terima kasih itu berasal dari seluruh masyarakat Rote Ndao.
Perpisahan menurutnya, merupakan sebuah dinamika yang tidak bisa dihindari dengan adanya pertemuan. Dan walau akan terpisah, namun dirinya terus mengharapkan untuk jalinan silahturahmi yang sudah terjalin agar terus dipelihara.
“Semua ada masanya. Ada masa untuk bersua ada masa perpisahan. Itulah dinamika dalam kehidupan. Kiranya perpisahan ini jangan sampai memutuskan silahturahmi. Kita tetap terus menjaga, agar terpilihara dengan baik,” kata Bupati Paulina Haning dalam acara pisah sambut, yang dihadiri oleh Wakil Bupati, Stefanus M. Saek, dan unsur Forkopimda itu.
Turut hadir, Sekretaris Daerah, Jonas M. Selly, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan, Untung Harijito, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Armis Saek, beserta sejumlah pimpinan perangkat daerah.
Hadir pula, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Rote Ndao, Raden Bogie Setia Perwira Nusa, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Ba’a, Daniel Saekoko.
Sebagai wujud terima kasih masyarakat Rote Ndao, melalui pemerintah setempat, Letkol (Inf) Educ Parmadi Eko PB, dianugerahkan gelar kehormatan dengan predikat duta wisata sebagai To’o Huk Manek Lopo Linu. Sedangkan Ina Manek Lopo Linu, dinobatkan kepada Ny. Anne Estherina Educ. (mg32)