Jalan Labur-Uarau Rusak Berat, Warga 5 Dusun di Desa Renrua Kesulitan Akses

  • Bagikan

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ruas jalan Labur-Uarau di Desa Renrua, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu rusak berat dan tak terurus. Jalan yang menghubungkan lima dusun di desa setempat dan ke Kabupaten Malaka itu kini sulit dilalui menggunakan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat atau lebih.

Kerusakan pada ruas jalan Labur-Uarau tersebut disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kabupaten Belu dan sekitarnya dalam dua pekan terakhir.

Kepala Desa Renrua, Eduardus Idomanto Bau kepada TIMEX, Kamis (10/3), mengatakan, ruas jalan yang rusak tersebut menghubungi Dusun Labur dan Urau, Kabupaten Malaka dengan panjang lebih kurang 8 kilometer.

Dikatakan, ruas jalan tersebut belum dilakukan perkerasan dan pengaspalan. Sementara, crossway yang telah dibangun tahun lalu itu kini tidak bisa dilewati lagi dan dimanfaatkan karena sudah rusak. “Kalau musim hujan saat ini mobil tidak bisa lewat dan kalau untuk motor biasanya masyarakat gotong-royong angkat menyeberang ke sebelah sungai,” terangnya.

Kades Eduardus yang akrab disapa Erwin ini menambahkan, ruas jalan tersebut menghubungkan lima dusun di Desa Renrua dengan jumlah penduduknya sekira 200 KK lebih. Selain itu, terdapat beberapa fasilitas umum seperti pusat kesehatan, sekolah dasar (SD), dan tempat ibadah.

Apabila musim hujan, kata Erwin, masyarakat sulit melintasi jalur tersebut. Para pelajar pun tidak bisa ke sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik.

Erwin berharap, Pemkab Belu melalui dinas terkait bisa memperhatikan akses jalan Labur – Uarau yang baru dikerjakan satu tahun, namun sudah rusak untuk diperbaiki dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita sudah laporkan ke BPBD dan Dinas PUPR untuk disikapi karena masyarakat di Desa Renrua saat ini membutuhkan akses jalan dan satu jembatan untuk bisa memperlancar transportasi antar Kabupaten Belu dan Malaka,” pungkasnya. (mg26)

  • Bagikan