Paguyuban Tafen Pah di Rote Ndao Bentuk Pengurus Baru

  • Bagikan

BA’A, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Paguyuban Tafen Pah, Timor Tengah Utara (TTU) di Kabupaten Rote Ndao, membentuk badan pengurus baru, Kamis (3/3). Ketua terpilihnya adalah Maria Stefana Thius. Maria sebelumnya merupakan sekretaris paguyuban itu. Ketua sebelumnya Agustinus Ukat, saat ini sudah lanjut usia dan satu pengurus lainnya yang sudah tidak ada lagi di Rote Ndao, karena pindah tugas.

Semangat utama yang diusung adalah membina keakraban sesama etnis di daerah perantauan. Inilah yang kemudian menjadi kekuatanya, semenjak pembentukanya di Rote Ndao delapan tahun silam, tepatnya tahun 2014.

Secara harafiah, nama Tafen Pah, mengandung makna membangun daerah, menjadikan wadah etnis ini terus membangun kebersamaan dengan etnis lain. Sehingga walau sebagai wadah etnis, tetapi hubungan kekerabatan dalam lingkungan sosial kemasyarakatan, telah menyatu sebagai keluarga besar masyarakat Rote Ndao.

“Selain menjaga keakraban dalam anggota, Tafen Pah, mendukung seluruh program pemerintah Kabupaten Rote Ndao, baik dalam kegiatan nyata maupun secara tak langsung,” kata Ketua Ikatan Tafen Pah terpilih, Maria Stefana Thius, saat pembentukan badan pengurus baru, di Desa Holoama, Kamis (3/3).

Menurutnya, paguyuban Tafen Pah ada untuk setiap situasi. Begitu yang bersifat spontanitas, disebutnya Tafen Pah selalu ada dengan eksistensinya.

Dengan model pembinaan keakraban melalui kegiatan arisan, diharapkan Tafen Pah terus menjadi wadah untuk membina kebersamaan tersebut. Sebab, sedari awal pembentukanya, semangat kebersamaanlah yang melandasi pembentukan paguyuban ini.

“Pada hakikatnya, untuk selalu bertemu dan menjaga kebersamaan dalam paguyuban melalui arisan anggota,” kata Maria yang akrab disapa Ester ini.

Selain mendukung pemerintah, demikian Ester, ikatan keluarga etnis yang dipimpinya, juga mendukung kegiatan gerejawi. Ini dilakukan untuk terus merawat nilai-nilai religius walau tidak di daerah asal.

“Untuk kegiatan gereja, wajib kita dukung. Semuanya perlu dijaga di daerah perantauan karena kita jauh dari keluarga. Tafen Pah, terus berupa untuk menjaga hubungan yang harmonis,” ucapnya.

Berikut, kepegurusan Tafen Pah, dengan kepengursan barunya. Yakni, Maria Stefana Thius (ketua) Welem Akoit (wakil ketua) Stefanus Tafaib (sekretaris), dan Meliana Asang (bendahara). Dengan anggotanya berjumlah 23 Kepala Keluarga (KK).

“Inilah kepengurusan inti kami yang baru. Dengan harapan, dapat melanjutkan setiap program yang sudah dijalankan sebelumnya untuk semakin mempererat hubungan kekerabatan,” ungkapnya. (mg32)

  • Bagikan