BA’A, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemerintah Desa (Pemdes) Siomeda, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak stunting, ibu menyusui, dan ibu hamil. Untuk program ini, Pemdes Siomeda mengalokasikan anggaran yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2022 senilai Rp 51,302 juta.
Sasaran yang dijangkau terdiri dari tiga anak stunting berusia di bawah dua tahun (Baduta), empat orang ibu hamil (Bumil), dan enam orang ibu menyusui (Busui). “Hari ini, Sabtu (12/3) kami melaksanakan Pembagian Makanan Tambahan (PMT), yang secara khusus dimaksudkan untuk menekan angka stunting,” kata Kepala Desa (Kades) Siomeda, Dominikus Manafe, Sabtu (12/3).
Dominikus menyebutkan, di desa yang ia pimpin terdapat tiga orang anak stunting yang masih baduta. Sedangkan ibu hamil (Bumil) terdapat empat orang, dan enam orang ibu menyusui.
Terhadap PMT Baduta, demikian Dominikus, pola pelaksanaanya dilakukan melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Setiap Posyandu pembagian pelaksanaan pelayanan masing-masing 30 hari.
“Kebetulan Posyandu kami kan ada tiga. Yaitu, Posyandu Sosadale, Hala, dan Polbonghun, jadi untuk pelaksanaanya, masing-masing Posyandu selama 30 hari. Karena PMT yang kami programkan adalah selama 90 hari,” ungkapnya.
Sedangkan terhadap kadar gizi dalam pelaksanaan PMT, Dominikus, memastikan bahwa telah dikonsultasikan di Dinas Kesehatan. Sehingga menu makanan PMT yang diberikan tidak selalu monoton.
“Contoh, kalau hari ini lauknya sayur, telur, dan tempe, maka besok menunya beda lagi. Karena setiap hari ibu-ibu Posyandu sajikan menu makanan yang berbeda. Dan ini juga sudah dikonsultasikan sebelum dilaksanakan,” bebernya.
“Jadwal masak mulai pukul 08.00 wita. Setelah itu kami mulai buka ketringnya sampai pukul 12.00. Kalau ada yang tidak datang ambil, kami akan carikan solusi. Bisa langsung diantar ke rumah oleh petugas atau perangkat desa yang membidangi kegiatan PMT,” sambungnya. (mg32)