Jelang Pilpres Timor Leste, TNI-Polri Border Meeting dengan UPF di Batugede

  • Bagikan

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebanyak 16 calon Presiden Republik Demokratik de Timor Leste (RDTL) siap bertarung dalam proses pemilihan presiden negera itu yang akan digelar, Sabtu (19/3) besok.

Guna memastikan keamanan di daerah perbatasan RI-RDTL saat pemungutan suara berlangsung, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY, Dandim 1605/Belu, Kapolres Belu melakukan rapat bersama dengan pihak keamanan negara Timor Leste di Batugede, Timor Leste, Rabu (16/3).

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY, Letkol Inf Andi Lulianto kepada TIMEX, Rabu (16/3) mengatakan, rapat tersebut merupakan bentuk koordinasi pengamanan perbatasan menjelang Pilpres Timor Leste, baik oleh TNI maupun Unidade Patrolhamento de Frointeiras (UPF).

“Kegiatan border meeting ini diharapkan dapat dilaksanakan secara terus menerus. Dan bukan hanya oleh unsur komandan, namun juga seluruh pasukan yang menjaga pos perbatasan,” tuturnya.

Andi menyebutkan, dalam rapat bersama yang melibatkan pihak keamanan dari dua negara tersebut mendapat apresiasi pihak Pemerintah Timor Leste.

Andi menyatakan, aparat keamanan dari kedua negara akan meningkatkan pengamanan agar pemilu di Timor Leste berjalan baik dan pengamanan di perbatasan berjalan baik pula.

“Sekali lagi, dalam melaksanakan pengamanan di perbatasan aparat kedua negara harus senantiasa melaksanakan koordinasi untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran batas,” pungkasnya

Sementara, Kepala PLBN Mota’ain, Engelbertus Klau mengatakan, arus pergerakan WN Timor Leste menjelang Pilpres di negara tersebut masih biasa-biasa saja dan tidak terlihat adanya lonjakan.

Dikatakan, dalam waktu tiga hari terakhir, terhitung 13 – 16 Maret 2022, warga negara Timor Leste yang kembali ke Timor Leste hanya 24 orang. Sedangkan WNI yang masuk Timor Leste 121 orang. “Untuk perlintasan WN Timor Leste masuk kembali ke Negara Timor Leste melalui PLBN Motaain masih normal dan kondusif,” jelasnya. (mg26)

  • Bagikan