KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Forum Silaturahmi Majelis Taklim (Fosimata) Kota Kupang menggelar workshop penulisan berita dalam rangka memperingati Milad ke-22, bertempat di Tablolong Room, Hotel Kristal Kupang, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Sabtu (19/3).
Kegiatan ini diikuti oleh 65 orang ibu-ibu Majelis Taklim Kota Kupang yang berada pada 4 rayon. Setiap Majelis taklim mengirim satu anggotanya untuk ikut derta dalam kegiatan tersebut.
Pembukaan kegiatan workshop, dihadiri Pembina Fosimata, Umi Hj. Lies Faqih, Ketua Fosimata Kota Kupang, Hj. Nuraini Wahid, S.Pd, MM., Kasi Bimas Islam Kementrian Agama (Kemenag) Kota Kupang, Haji Ismail Muh. Saleh, S.Si., dan Pemred TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID, Marthen Bana selaku narasumber.
Dalam sambutannya Ketua Fosimata, Hj. Nuraini menyampaikan pesan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara Milad ke-22 Fosimata Kota Kupang. Selain kegiatan workshop, kata Hj. Nuraini, Fosimata Kota Kupang juga berencana melaksankan kegiatan bakti sosial kepada saudara-saudara yang membutuhkan dengan membagikan paket sembako. “Sesuai target awal, hanya 500 paket, namun jelang pembagiannya telah terkumpul 615 paket,” ungkap Hj. Nuraini dalam keterangan tertulis Humas Fosimata Kota Kupang, Sabtu (19/3).
Hj. Nuraini memberi apresiasi sangat mendalam kepada ibu-ibu Majelis Taklim Kota Kupang karena telah mampu bergandeng tangan, berkembang bersama untuk melayani umat sebagai mana tema milad kali ini.
Hj. Nuraini menambahkan, acara puncak milad ini akan dilaksankan pada Selasa (22/3) yang diisi dengan dzikir bersama dengan menghadirkan pembicara Imam Islamic Center New York, Muhammad Ali Shamsi. “Acara Dizikir ini bekerjasama dengan MUI NTT,” kata Hj. Nuraini.
Hj. Nuraini berharap agar ibu-ibu Majelis Taklim Kota Kupang mengikuti dan menyukseskan acara puncak tersebut. Dalam kesempatan tersebut Hj. Nuraini jg menyampaikan terima kasih kepada Pagadaian Syariah dan anggota DPRD NTT, Ansor Saleh Orang, juga pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan Milad Fosimata ini. “Tanpa dukungan dari pihak lain tidak mungkin dapat terlaksana,” ucap Hj. Nuraini.
“Sebagai anggota Majelis Taklim, kita memiliki kesempatan untuk memperbaiki Akhlaq kita agar bisa tampil baik di hadapan umat dan masyarakat,” ungkap Pembina Fosimata Kota Kupang, Hj. Lies Faqih.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kupang, Haji Ismail M. Saleh dalam sambutannya ketima membuka kegiatan workshop ini menyampaikan bahwa Kemenag punya program berupa rencana transformasi layanan umat yang ditargetkan kepada ibu-ibu MT. Dan program ini sudah dilaksanakan oleh ibu-ibu dari Fosimata Kota Kupang.
“Saya beri apresiasi untuk Fosimata dan Panitia yang sudah buat terobosan ini dengan membuat kegiatan workshop penulisan berita,” ungkap Haji Ismail. (*/aln)