KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pulau Timor (NTT) pada Rabu (23/3). Salah satu agenda Presiden Jokowi dalam kunjungannya di Tanah Timor, adalah meresmikan proyek pembangunan kawasan destinasi wisata Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang.
Menyambut kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu, sejumlah pekerja dan petugas, baik dari aparat maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melakukan pembersihan hingga mensterilkan lokasi tersebut.
Pantauan TIMEX di lokasi tersebut, Selasa (22/3), nampak sejumlah petugas atau pekerja merapikan (amplas) pekerjaan mereka itu dengan gurinda mulai dari lantai hingga pegangan jembatan. Tampak pula sejumlah petugas tengah memperbaiki tulisan Pantai Kelapa Lima yang sebelumnya di pasang pada bagian bawah kemudian dinaikan kurang lebih satu meter.
Petugas lainnya sibuk menyiram dan menyapu lantai yang kotor akibat luapan lumpur dari pohon lontar yang baru ditanam di area taman itu. Selain itu, terdapat puluhan warga yang ditempatkan di lokasi tersebut untuk mensterilkan lokasi itu dari pengunjung. Para pengunjung dilarang masuk ke kawasan tersebut.
Di sisi lain, Dinas Perhubungan Kota Kupang terus melakukan pengawasan terhadap semua kegiatan di sekitar lokasi sekaligus mempersiapkan rekayasa arus lalu lintas.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Kawasan Wisata Pantai Kelapa Lima
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Kupang, Jefri Adoe, ketika ditemui di Pantai Kelapa Lima, mengaku pihaknya hanya melakukan pemantauan persiapan lokasi.
Menurutnya, yang berwenang mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kunker presiden tersebut adalah pihak Korem 161/Wirasakti Kupang.
Pemkot Kupang dan Pempov NTT juga terlibat, namun hanya sebatas koordinasi. “Yang menjadi kewenangan Korem, kita hanya sebatas koordinasi namun yang pasti kita juga akan terlibat mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan,” katanya.
Jefri menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Lalulintas Polres Kupang Kota untuk mengalihkan arus lalu lintas dan lokasi parkir guna mengantiaipasi kemacetan. Selain itu, lokasi tersebut akan dipasang police line agar warga atau pengunjung tidak masuk ke area itu hingga peresmian oleh Presiden Jokowi yang sesuai rencana berlangsung Kamis (24/3) nanti. “Kita akan palang dengan pembatas (police line) agar bisa steril dari pengunjung,” sebutnya.
Sementara salah satu petugas yang mengawasi pekerjaan tersebut ketika hendak di konfirmasi enggan berkomentar karena ia hanya di tugaskan untuk mengawasi persiapan kunjungan saja. (r3)
