Pastikan Pasokan Migor Aman, Bupati Belu Rakor Bersama Forkopimda dan Distributor

  • Bagikan

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bupati Belu, Agustinus Taolin menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait kelangkaan minyak goreng (Migor) di wilayah itu.

Rakor yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati Belu, Selasa (22/3) itu juga dihadiri Wakil Bupati (Wabup), Aloysius Haleserens, Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Sujud Alif Yulamlam, Kepala Dinas Perindag, dan perwakilan dari Kodim 1605/Belu. Hadir pula para distributor minyak goreng di Kabupaten Belu.

Bupati Agustinus dalam kesempatan itu mengatakan, rakor dilakukan dengan maksud ingin memastikan stok minyak goreng di Belu saat ini aman, dan tidak ada kenaikan harga dari harga jual sebelumnya.

BACA JUGA: Pastikan Ketersediaan Migor, Tim Gabungan Polres Belu Pantau Distributor dan Swalayan

Dikatakan, sesuai hasil operasi pasar dari Tim Gabungan antara Pemkab Belu, TNI-Polri di beberapa distributor minyak goreng di Belu, didapati stok migor dalam kondisi aman dan siap memenuhi kebutuhan konsumen. “Jangan takut bahwa minyak goreng tidak ada, yang pasti minyak goreng tetap ada dan siap melayani kebutuhan pasar,” ungkap Bupati Agustinus.

Bupati Agustinus menambahkan, informasi terkait kelangkaan minyak goreng memang lagi hangat di perbincangkan masyarakat. Pasalnya, di daerah lain memang terjadi kelangkaan. Namun, di Belu, kata Bupati Agustinus, Pemerintah Daerah telah menyiapkan langkah-langkah yang akan dilakukan guna mengantisipasi jika terjadi kelangkaan. Pemkab Belu akan bekerja sama dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan Negeri Belu untuk melakukan investigasi terhadap persoalan ini.

“Kami juga meminta kepada para pelaku usaha ritel yang membeli kepada distributor untuk dijual kembali harus sesuai pakta integritasnya. Tidak boleh menjual di atas harga eceran tertinggi. Masyarakat diharapkan tetap tenang karena masalah ini akan kita perhatikan secara baik sehingga tidak terjadi kelangkaan di Kabupaten Belu,” tegasnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Sujud Alif Yulamlam menyampaikan, pihaknya sudah melakukan pendataan dan terus melakukan pemantauan kondisi di lapangan. “Kondisi di lapangan pada pasar-pasar ritel modern, minyak goreng saat ini aman dan tidak ada kelangkaan. Kita akan terus selidiki dan pantau pasar sehingga tidak ada kelangkaan, dan pemenuhan kebutuhan minyak goreng tetap terjaga,” jelasnya. (mg26)

  • Bagikan