ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Rumah Sakit Tentara (RST) Tingkat IV Atambua menggelar khitanan massal bagi anak-anak dan remaja di Kabupaten Belu dan sekitarnya, Jumat (18/3).
Aksi sosial ini dilakukan RST Atambua bekerja sama dengan owner PT Kuda Laut. Ini sebagai bentuk perkenalan kepada masyarakat di Kabupaten Belu terkait pelayanan kesehatan yang dilakukan RST Atambua bagi masyarakat.
Kepala RST Atambua Tingkat IV, CKM dr. Lucas Christiawan, kepada TIMEX, Jumat (18/3) mengatakan, RST Atambua baru bekerja sama dengan BPJS Kesehatan pada Januari 2022 ini.
Dikatakan, aksi sosial khitanan massal tersebut dilakukan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. “Penyunatan masal sebagai upaya pendekatan kepada masyarakat umum karena pelayanan sudah harus meluas,” ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, kata dr Lucas, pihaknya bekerja sama dengan PT Kuda Laut, karena perusahaan tersebut juga kebetulan memberi CSR berupa alat USG portabel seharga Rp 160 juta kepada RST Atambua.
Dijelaskan, peserta yang terlibat dalam aksi khitanan massal tersebut sebanyak 100 orang. Melihat antusiasme warga, dr. Lucas berencana kembali menjadwalkan aksi khitanan massal dengan jumlah peserta yang tidak dibatasi.
“Aksi sunat massal ini dilakukan sebagai wujud bakti pengabdian pihak RST Tingkat IV Atambua kepada masyarakat umum agar rumah sakit tersebut dikenal secara luas,” pungkasnya.
Sementara Owner PT Kuda Laut, Baldin Tanur mengatakan, bantuan CSR dari PT Kuda Laut kepada RST Atambua tersebut dilakukan lantaran rumah sakit itu sudah memiliki dokter spesialis kandungan tetapi tidak memiliki alat USG.
Baldin menambahkan, alat USG yang disumbangkan kepada RST Atambua juga tidak hanya dipakai untuk urusan orang hamil saja, tetapi alat tersebut bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit lainnya. “Alat ini harganya Rp 160 juta, dan ini untuk melayani masyarakat Belu dengan peralatan yang canggih,” jelasnya.
Terpisah, Yustina Imelda yang mendampingi anaknya mengikuti khitanan masal itu mengucapkan terima kasih kepada manajemen RST Tingkat IV Atambua dan PT Kuda Laut yang telah melakukan aksi sosial di Kabupaten Belu.
Sebagai orang tua, kata Yustina, pihaknya menilai kalau anak disunat semenjak kecil itu baik untuk masa pertumbuhan. ” Jadi apa yang ditempuh RST Tingkat IV Atambua sangat bagus. Karena itu, orang tua yang anaknya belum disunat bisa mendampingi anak untuk mendapat pelayanan di RST Tingkat IV Atambua,” katanya. (mg26)
