Presiden Jokowi Yakin Politeknik Ben Mboi Belu Hasilkan Lulusan Bermutu

  • Bagikan

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Presiden Republik (RI) Indonesia, Ir. Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Politeknik Aloysius Benedictus (Ben) Mboi, Universitas Pertahanan (Unhan) RI Atambua, Kabupaten Belu, Kamis (24/3).

Presiden Jokowi tiba di kampus yang terletak di Desa Fatuketi, Kecamatan Kalkuluk Mesak, sekira pukul 15.00 Wita didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno dan dan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL).

Di depan kampus, Presiden Jokowi disambut Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Jokowi dan rombongan juga disambut dengan Tarian Likurai, setelah itu meninjau kawasan kampus lebih kurang 20 menit.

Dalam sambutannya saat peresmian kampus itu, Presiden Jokowi mengaku yakin, Politeknik Pertahanan Ben Mboi memiliki kualitas yang mumpuni. “Setelah berbicara dengan para dosen yang memegang program studi (prodi) yang ada, saya yakini kualitas Politeknik Ben Mboi ini sangat baik. Karena desain dan dosen-dosennya baik-baik serta pintar-pintar,” ungkap Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, pendidikan merupakan kunci untuk membantu masyarakat keluar dari kemiskinan. “Dengan pendidikan dan keterampilan, kita dapat memiliki pekerjaan yang layak serta dapat menggerakan ekonomi daerah,” ujarnya.

Jokowi juga mengaku melihat antusiasme masyarakat terhadap kehadiran Politeknik Ben Mboi ini sangat besar. “Saya harap seluruh civitas akademika bekerja keras menjaga kepercayaan ini. Politeknik ini harus dapat menghasilkan talenta-talenta hebat di Belu, NTT, dan Indonesia yang mencitai tanah air dan bangsa serta memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah dan bangsa,” tandas Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Berbicara Langsung dengan Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Baru Atambua Ini Bangga

BACA JUGA: TNI-Polri Kerahkan Kekuatan Penuh Amankan Kunker Presiden Jokowi di Belu

Sementara itu, Menhan Prabowo Subianto dalam laporannya mengungkapkan, Politeknik Ben Mboi berdiri di atas lahan seluas 141 hektare. Kegiatan belajar mengajar sudah dilaksanakan sejak 30 Agustus 2021.

“Kerja sama perkuliahan sudah terjalin dengan 25 instansi dari perguruan tinggi serta dunia usaha dan dunia industri (DUDI) seluruh Indonesia. Masa perkuliahan akan ditempuh dalam waktu tiga tahun,” jelas Prabowo Subianto.

Politeknik Ben Mboi, kata Prabowo, saat ini memiliki Kadet Mahasiswa sebanyak 175 orang. Terdiri dari  79 putra dan 96 putri. Tujuh puluh persen mahasiswa berasal dari NTT. Sementara dosen atau tenaga pengajarnya berjumlah 47 orang.

Prabowo menyebutkan, perguruan tinggi ini memiliki tujuh program studi (Prodi). Diantaranya, Prodi Budidaya Pertanian Lahan Kering, Prodi Budidaya Tanaman Perkebunan, Prodi Budidaya Ternak, Prodi Perikanan Tangkap, Prodi Pengolahan Hasil Laut/Perikanan, Prodi Permesinan Kapal, dan Prodi Budidaya Ikan.

Prabowo menyatakan, nama kampus tersebut diambil dari nama Gubernur NTT periode 1978-1988, yakni almarhum Aloysius Benedictus (Ben) Mboi. Dan kampus Politeknik Ben Mboi ini berada di bawah naungan Universitas Pertahanan (Unhan).

Hadir pada seremoni peresmian kampus itu, isteri almarhum Ben Mboi, Nafsiah Mboi beserta anak-anak, Bupati Belu, Agustinus Taolin, Bupati TTU, Juandi David, Bupati Malaka, Simon Nahak, dekan dan dosen Politeknik Ben Mboi, para tokoh agama serta undangan lainnya. (mg26)

  • Bagikan