JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-PTTEP Indonesia, perusahan minyak nasional Thailand kembali meraih penghargaan internasional, dalam ajang Global Leadership Awards 2022, yang dihelat di Mumbai, India, Kamis (24/3). Penghargaan yang diraih PTTEP ini untuk
kategori Concern for Health.
General Manager (GM) PTTEP Indonesia, Grinchai Hattagam, mengatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi atas pencapaian CSR PTTEP Indonesia dalam program pencegahan stunting untuk generasi yang lebih baik di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). “Program ini merupakan hasil kolaborasi antara PTTEP Indonesia, Dompet Dhuafa, dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan atau TP2AK Sekretariat Wakil Presiden,” ungkap Grinchai dalam keterangan tertulisnya kepada TIMEX, Jumat (25/3).
Menurut Grinchai, penghargaan ini juga merupakan apresiasi atas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang sudah dijalankan selama ini, dan juga membuktikan keseriusan PTTEP dalam membantu pemerintah menanggulangi stunting, khususnya di Provinsi NTT.
“Saya merasa terhormat menerima penghargaan bergengsi ini membuktikan bagian dari komitmen kami. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemangku kepentingan dan tim. Ini merupakan dorongan besar bagi PTTEP untuk memberikan hasil terbaik di masa depan,” ujar Grinchai Hattagam.
Untuk diketahui, Global Leadership Awards adalah salah satu Corporate Honour paling bergengsi, yang diberikan oleh BIZOX, sebuah organisasi terkemuka yang berbasis di India. Dan merupakan program penghargaan paling bergengsi di Asia dalam tanggung jawab sosial perusahaan serta tata kelola perusahaan.
Program ini mengapresiasi dan menghormati perusahaan untuk produk, layanan, proyek, dan program yang luar biasa, inovatif, dan berkelas dunia yang dilaksanakan di masa lalu hingga saat ini.
Menurut Grinchai, program CSR PTTEP Indonesia dalam bidang kesehatan ini berfokus pada kesehatan anak-anak dan ibu hamil yang berada di NTT. Melalui berbagai program dalam upaya penanggulangan stunting, PTTEP Indonesia bersama Dompet Dhuafa, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan atau TP2AK Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) dan Pemerintah Provinsi NTT berusaha menekan angka stunting hingga 14 persen.
Dengan adanya kegiatan yang dilakukan mulai dari tingkat desa hingga provinsi, pemerintah setempat berharap kerja sama ini dapat menekan angka stunting yang ada di NTT, sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan baik dan sehat. (*/aln)