KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Palang Merah Indonesia (PMI) Sabu Raijua menyerahkan paket sembako kepada para janda dan anak yatim piatu di sejumlah gereja di daerah itu. Penyerahan paket sembako telah berlangsung di sejumlah gereja. Tedapat 500 paket Sembako yang merupakan bantuan dari PMI Pusat.
Ketua PMI Sabu Raijua, Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si menyerahkan paket sembako kepada para janda dan anak yatim piatu di Gereja Syalom Pantai Bali, Bodae, Minggu (27/3) kemarin.
Penyerahan dilakukan usai kebaktian dan diterima oleh penanggungjawab Gereja Syalom. Pada hari yang sama juga dilakukan penyerahan 25 paket sembako kepada Jemaat Robadeo, Raemedia oleh Assisten II Setda Kabupaten Sabu Raijua, Mansie Kore mewakili Ketua PMI Sabu Raijua.
Kemudian juga penyerehan Sembako kepada 25 nasabah diakonia Jemaat Pulau Patmos, Tulaika.
Ketua PMI Kabupaten Sabu Raijua yang juga Bupati Sabu Raijua yang dihubungi dari Kupang menegaskan, pembagian bantuan tersebut dilakukan sebagai bukti kepedulian PMI terhadap masyarakat khususnya para janda dan anak yatim di masa pendemi Covid-19.
“Ini sebagai bukti kepedulian PMI terhadap masyarakat yang masih terdampak Pandemi Covid-19,” ujarnya. “Ke depan, kami berharap bantuan ini terus diberikan oleh PMI pusat dan menjadi agenda rutin setiap tahun,” sambungnya. “Kita memang sengaja memilih penyerahan di hari Minggu usai ibadah karena ini kegiatan PMI,” tambahnya.
Menurut Nikodemus, terdapat 500 paket sembako yang diberikan oleh PMI Pusat untuk para janda dan anak yatim piatu di Sabu Raijua. Dan bantuan tersebut sudah dibagikan pada setiap ibadah hari Minggu. Bantuan tidak harus diberikan oleh dirinya sebagai Ketua PMI tapi juga oleh para pengurus lainnya.
“Kita bagi-bagi dengan pengurus lainnya. Paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras, minyak goreng, dan susu. Ada sekitar 500 lebih paket dan kita bagi setelah selesai gereja. Ada janda dan yatim, itu yang menjadi prioritas,” sebutnya.
Tak hanya menyalurkan paket sembako, pada setiap kali pemberian bantuan, pihaknya juga melakukan edukasi kepada masyarakat dan penerima bantuan tentang protokol kesehatan agar semakin sadar akan adanya ancaman Covid-19. “Harus tetap menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak dan semoga virus Corona ini segera berakhir dari bumi kita,” katanya. (aln)
