LABUAN BAJO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT melalui instansi teknis menggelar Festival Kopi Flores melibatkan 119 Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di daratan Flores.
Pantauan TIMEX, Rabu (22/6), di kawasan kuliner Kampung Ujung, Kelurahan Labuan Bajo, terdapat jejeran tenda/lapak UKM yang menjajakan hasil usaha racikan kopi berbagai jenis juga usaha makanan ringan, tenun ikat, dan hasil kerajinan lainnya.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Mabar, dr. Yulianus Weng didampingi unsur Forkompimda Mabar serta BUMD dan instansi vertikal lainnya. Kegiatan ini mendapat respon dari warga Kota Labuan Bajo.
"Melalui kegiatan ini, kita bisa menikmati hasil UKM yang ada sebagai hasil karya dan usaha warga lokal sendiri. Kita bisa lihat kemasan yang rapi dan cantik serta harga bersaing. Saya harap ekonomi rakyat semakin baik," ungkap Wabup Yulianus Weng dalam kesempatan itu.
Wabup Yulianus mengatakan, usaha masyarakat akan semakin terus mendapat perhatian pemerintah daerah sehingga dirinya berharap UKM terus dikembangkan dan bekerja keras, Pemda Mabar akan terus membantu ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi (Nakertranskop) dan UKM Mabar, dr. Ney Asmon mengatakan, peserta UKM yang hadir dari binaan beberapa dinas dengan spirit mem-branding Kopi Flores, khusus yang bersertifikat MPIG.
Dikatakan, Dinas Nakertrans telah menyertakan anak barista untuk ikut mempromosikan khusus Kopi Manggarai kelas premium. "Kita juga khusus promosi Kopi Flores yang dipastikan untuk mendukung even KTT G20 menjadi official kopi untuk G20," tandasnya. (Krf7)
Editor: Marthen Bana