Empat Tahun Tanpa Partai, Jimmi Sianto Berlabuh di PKB, Ini Alasannya

  • Bagikan
Waketum DPP PKB, Jazilul Fawaid saat menyerahkan uniform PKB untuk kader teranyarnya, Jimmi WB Sianto (kanan), Jumat (16/9) siang. (FOTO: RESTI SELI/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJARR.CO.ID-Mantan Ketua DPD Partai Hanura NTT, Jimmi W. B. Sianto membulatkan tekad melabuhkan hatinya dengan bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Jumat (16/9/2022) merupakan momentum bersejarah bagi seorang Jimmi Sianto karena selama dua periode (2009-2014 dan 2014-2019) duduk sebagai anggota DPRD NTT bersama Hanura, kini memantapkan langkah memakai uniform PKB.

Masuk PKB bagi Jimmi Sianto tak semudah membalik telapak tangan. Pasalnya, Jimmi membutuhkan waktu mempertimbangkan berbagai hal, dan setelah empat tahun menjadi orang bebas partai, Jimmi memutuskan masuk ke partai besutan Muhaimin Iskandar (Cak Imim) ini.

"Saya coba untuk mendalami dan mempelajari, kemudian saya memutuskan untuk PKB menjadi pilihan saya untuk berjuang bersama," ujar Jimmi ketika ditemui di di Ballroom Hotel Kristal, Jumat (16/9).

Jimmi mengaku, masuk ke PKB merupakan keputusan dan langkah tepat untuk bekerja sama demi kepentingan rakyat. Sehingga, ketika diajak berkolaborasi, dirinya merasa terhormat. "Saya merasa terhormat ketika PKB mengajak saya untuk berjuang bersama. Saya pikir ini adalah kesempatan untuk berbuat lebih melalui PKB," sambungnya.

Setelah resmi bergabung dengan PKB, Jimmi Sianto berencana untuk maju sebagai calon anggota DPRD NTT dari Dapil Kota Kupang. Namun, ia tak ingin memaksakan keinginannya, sehingga ia kembalikan keputusan tersebut kepada partai.

"Secara pribadi saya siap untuk maju berjuang di DPRD, tetapi keputusan itu kembali ke PKB. Saya tidak bisa memutuskan sendiri, saya ikut prosedur," tegasnya.

"Sebagai seorang politikus, saya tidak hanya sekadar menjadikan panggung untuk merebut jabatan dan kekuasaan. Politik bagi saya adalah sebuah pelayanan, karena itu ketika memilih parpol sebagai kendaraan, saya tidak mau gegabah untuk asal pilih,” ceritanya.

Jimmi juga mengaku, sebelum memutuskan bergabung dengan PKB, ia mempelajari platform perjuangan partai tersebut. "Kalau hanya sekadar menjadi caleg dan anggota legislatif, tentu 4 tahun lalu saya tinggal loncat partai dan saat ini masih aktif sebagai anggota DPRD atau DPR RI," ujarnya.

Bagi Jimmi, PKB adalah partai besar. "Partai yang hanpir tidak pernah saya dengar ada ribut-ribut apalagi sekadar ribut berebut kekuasaan, tapi PKB adalah partai yang sejuk, partai yang lebih fokus dan komit memperjuangkan kepentingan rakyat," terang Jimmi.

Jimmi menegaskan, jabatan apapun yang akan ia dapatkan nantinya di PKB, bukan menjadi persoalan. "Jabatan apapun itu saya kira tidak mejadi soal, tetapi ketika berada dalam partai ini, akan kita jaga komitmen untuk berjuang bersama," janji pendiri Seven House ini.

Kehadiran Jimmi Sianto disambut baik Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid. "Selamat bergabung di PKB," kata Jazilul ketika menyamatkan baju PKB untuk Jimmi. (*)

Penulis: Resti Selli
Editor: Marthen Bana

  • Bagikan