Kunjungi TIMEX, Pelajar SD Kristen Hosana Belajar Proses Terbitkan Koran

  • Bagikan
Puluhan pelajar SD Kristen Hosana foto bersama guru pendampingnya di tangga lobi Graha Pena Timor Express, Jl. Piet A. Tallo, Kelurahan Liliba saat berkunjung ke media ini, Rabu (12/10). (FOTO: MARTHEN BANA/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebanyak 53 pelajar Kelas Va dan Kelas Vb Sekolah Dasar Kristen (SDK) Hosana, Kota Kupang melakukan kunjungan belajar ke kantor Timor Express di Gedung Graha Pena, Jl. Piet A. Tallo, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Rabu (12/10).

Kehadiran puluhan pelajar yang didampingi tiga guru pendampingi, yakni Sely Thon, S.Pd., Rosalin Tanoen, S.Pd., dan Sandro Rihi, A.Md tersebut dalam rangka mengenal bagaimana proses menerbitkan media cetak yang bisa dikonsumsi para pembaca atau pelanggan.

"Hari ini kami membawa anak-anak Kelas Va dan Vb ke TIMEX untuk mereka bisa tahu bagaimana cara membuat berita koran juga iklan di media cetak," kata Sely Thon, S.Pd, guru pendamping siswa saat menyampaikan maksud kunjungan pelajar itu ketika diterima Pemimpin Redaksi TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID di ruang rapat Lantai 2, Graha Pena.

Marthen dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih karena para siswa didampingi gurunya mau datang belajar di TIMEX.

Di hadapan 50an siswa itu, Marthen menjelaskan bahwa Timor Express merupakan salah satu media dibawah bendera Jawa Pos Grup dengan holding Fajar Makassar. Sebagai media cetak juga online, lanjut Marthen, TIMEX selalu berusaha menampilkan berita-berita berkualitas yang bisa dikonsumsi pembaca.

Marthen juga menjelaskan bagaimana proses membuat berita, editing, me-lay out hingga pada proses percetakan dan menyebarluaskan ke pelanggan/pembaca.

Penjelasan ini disimak dengan baik oleh para siswa yang datang dengan membawa buku catatan. Mereka tampak serius mencatat dan bahkan sudah menyiapkan sejumlah pertanyaan. Para siswa seperti Gerald, Gilbert, Karen, Catania, Arthur, Geo, dan beberapa pelajar lainnya antusias mengajukan pertanyaan.

Gerald misalnya bertanya bagaimana TIMEX bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19. Ada juga yang bertanya berapa jumlah jurnalis dan kapan TIMEX pertama kali terbit. Pertanyaan lain, misalnya bagaimana TIMEX mendistribusikan koran ke pembaca/pelanggannya, termasuk siapa saja yang bertugas membawa koran itu. Ada juga yang bertanya apakah ada perbedaan harga iklan kolom dan iklan baris, serta pertanyaan lainnya, untuk apa orang membaca koran?

Semua pertanyaan para siswa ini dijawab dengan baik oleh Marthen. Bahkan Marthen sempat bertanya siapa saja yang di rumah orang tuanya berlangganan atau membeli koran TIMEX. Pertanyaan ini direspon oleh 10 orang siswa yang menyatakan bahwa mereka mengenal TIMEX karena orang tuanya berlangganan atau membeli koran ini. (aln)

  • Bagikan

Exit mobile version