KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mengelar Musyawarah Provinsi (Musprov) pada 3 Desember mendatang untuk memilih pengurus baru.
Panitia penjaringan bakal calon (balon) Ketua IMI NTT periode 2022-2026 pun sudah mulai bekerja hingga 28 November. Kandidat juga sudah mengambil formulir dan melengkapi pendaftaran serta mendaftarkan diri.
Panitia akan melakukan tahapan verifikasi berkas pada 29 November untuk mastikan keapsahan dari dukumen dan jumlah dukungan sesuai persyaratan yang ditentukan.
Salah satu kandidat yang akan memperebut jabatan ketua adalah Gabriel Willem Kennenbudi. Ia didukung sebanyak 8 club motor yang ada di NTT.
Dengan dukungan tersebut, Gabriel meyakini akan meraih kemenangan pada pemilihan nanti karena memiliki visi misi yang baik untuk kemajuan IMI NTT.
Tidak saja berjanji, menurutnya dirinya sudah berbuat untuk IMI melalui pergelaran balap di Kawasan Industri Bolok belum lama ini. "Saya yakin maju dan menang untuk kemajuan otomotif di NTT," ujarnya
Dikatakan ke-8 club yang memberikan dukungan masing-masing, Grazzzi Speed Club Motor, Kefa Racing Tim, Camplong Racing Tim, ALL Honda Matic, Grazi Racing Club, Jaguar Automotive Club, dan Komunitas Jeep Kupang.
"Dukungan ini sudah melebihi syarat dukungan sepertiga hak suara (7 club) tapi kita lebih satu. Proses dan mekanismenya berjalan baik. Ini bukan keinginan pribadi saja, tapi karena ini sudah keinginan tim maka kami harus maju dan menang," tandasnya.
Menurutnya, dari delapan club yang telah mendukung, dirinya memastikan bahwa hanya dua kandidat yang maju dalam pemilihan karena masih tersisa 13 club dan tidak bisa bagi menjadi ke dua kandidat lagi.
"Jadi yang pasti hanya ada dua kandidat. Dan ini masih berproses termasuk tahap pemaparan visi misi sehingga pemilik hak suara akan melihat pengalaman, track record dan komitmen membangun IMI NTT kedepannya," pintanya.
Ia menyebut, terdapat persoalan diinternal yang mesti diselesaikan yakni terdapat kurang lebih 30 club yang terdaftar sejak lama namun tidak memiliki hak suara sedangkan ada yang baru mendaftar beberapa bulan namun sudah ada hak suara. Tetapi ia mengembalikan persoalan tersebut kepada IMI.
"Memang ini persoalan IMI tetapi mestinya menerapkan aturannya secara baik. Intinya kita tidak ikut campur dan akan konsen pada proses Musprov IMI," terangnya.
Gabriel menyebut tantangan terbesar yang akan di hadapi IMI adalah persiapan menghadapi PON 2028 karena ada dua jenis lomba yakni Grasstrack dan Rotress. Sedangkan hingga saat ini belum ada sirkuit.
Ia menyebut kemampuan pemuda NTT diatas rata-rata dengan alat seadanya. Namun belum bisa bersaing dengan pembalap dari luar NTT. Untuk itu pihaknya tidak berjanji namun sudah ada sirkuti di kawasan industri Bolok.
"Kami ingin masuk untuk mengurus IMI agar perubahan itu menjadi konfrehensif tetapi fasilitas sebenarnya kami sudah siap dengan standar nasional dan terus dikembangkan karena kelemahan saat ini adalah fasilitas," tuturnya.
Donny Famdale salah satu pemilik club motor yang mengusung Gabriel Willem Kennenbudi mengaku mengusung Gabriel karena dirinya menunjukkan bukti nyata untuk pengembangan dunia otomotif NTT serta visi dan misi yang searah.
“Kami dari klub mengusung beliau karena beliau sudah menunjukkan bukti kerja yang nyata melalui even Road Racing KIB yang diselenggarakan oleh beliau, serta visi misinya yang sejalan dengan keinginan klub kami untuk mengembangkan otomotif NTT," ungkap Donny. (r3)