HUT Emas, Ketum PDIP Keluarkan Tujuh Perintah sebagai Momen Refleksi

  • Bagikan
PEDULI. Anggota DPR RI, Herman Herry yang diwakili Sekretaris DPD PDIP NTT, Yunus Takandewa menyalurkan bantuan beras wujud kepedulian Ketua DPR RI, Puan Maharani untuk warga muslim di Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Jumat (29/4). (FOTO: ISTIMEWA)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dimaknai sebagai momentum strategis partai dalam merefleksikan kiprahnya untuk kemajuan bangsa.

HUT Emas ini dirayakan diseluruh wilayah oleh semua pengurus di berbagai tingkatan dengan mengusung tema: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam".

Ibarat manusia, usia ini bukan muda lagi, namun semangat juang yang terus berkobar dalam HUT partai kali ini sangat nyata dan terus melayani masyarakat.

Ketua Umum, Prof. Dr (HC) Hj. Megawati Soekarno Putri, Sabtu (7/1) lalu mengeluarkan tujuh poin penting yang harus dijalankan kader partai.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT, Yunus Takandewa mengaku tujuh poin perintah kepada jajaran sudah diterima dan sudah mulai dijalankan dengan semangat HUT partai.

Terkait poin penting perintah tersebut yakni Pertama, agar kader PDIP memperkokoh Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Kedua, genggam tangan persatuan dengan rakyat, dan jadikan PDI Perjuangan sebagai kekuatan pemersatu bangsa, dan solid bergerak menyatu dengan rakyat guna memenangkan Pemilu 2024.

Ketiga, gelorakan jiwa gotong rotong guna menghapus paham individualisme, dan jadikan mimpi, harapan, cita-cita rakyat untuk diperjuangkan sebagai kepentingan kolektif utama Partai.

Keempat, kader PDIP diminta menyalakan semangat api perjuangan nan tak kunjung padam dalam seluruh aspek kehidupan, khususnya membangun semangat juang dari kalangan petani, nelayan, dan buruh untuk diorganisir menjadi pilar-pilar kekuatan nasional Indonesia bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan.

Kelima, wujudkan semangat dan roh perjuangan Partai agar menjadi satu kekuatan yang solid bergerak ke bawah membangun semangat juang rakyat, sebab rakyatlah pemegang kedaulatan politik tertinggi kekuasaan pemerintahan negara.

Keenam, hadirkan program kongkrit di tengah rakyat melalui gerak kebudayaan membangun jati diri bangsa; gerakan mencerdaskan kehidupan bangsa; dan gerakan meningkatkan taraf kehidupan rakyat.

Ketujuh, Megawati memerintahkan kader agar melanjutkan langkah rekrutmen, pendidikan politik, kaderisasi kepemimpinan secara sistemik, dan secara sungguh-sungguh menyerap seluruh aspirasi rakyat untuk menjadi kebijakan publik.

"Ke-7 point perintah harian tersebut akan melandasi gerak kepartaian dengan semangat kokoh seluruh keluarga besar PDI Perjuangan," kata Ketua Komisi V DPRD NTT itu. (r3)

  • Bagikan