Marak Kasus Pencurian di Fatukoa, Warga Minta Polisi Patroli Setiap Malam

  • Bagikan
JUMAT CURHAT. Wakapolda NTT, Brigjen Pol Heri Sulistyanto didampingi PJU Polda NTT saat melakukan kegiatan Jumat Curhat bersama warga kelurahan Fatukoa, Jumat (10/3). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Masyarakat Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang mengeluhkan maraknya kasus pencurian di wilayah tersebut. Harta benda masyarakat raib pada malam hari. Bahkan binatang peliharaan warga pun ikut dicuri.

Terhadap kondisi tersebut, masyarakat mengharapkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan patroli pada malam hari.

Pengeluhan tersebut disampaikan warga kepada Wakapolda NTT, Brigjen Pol Heri Sulistyanto ketika melakukan kegiatan Jumat Curhat bersama warga di RT 18 Kelurahan Fatukoa, Jumat (10/3).

Orang nomor dua di jajaran Polda NTT itu didampingi Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli, Dirkrimum Polda NTT, Kombes Pol Patar Silalahi, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy.

Mariana Pali Tonu, salah satu warga mengatakan kasus pencucian di wilayah tersebut sangat meresahkan.

Kejadian kehilangan barang milik warga sudah terjadi sejak lama dan berulang kali terjadi. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut masih jauh dari kata kota.

"Disini memang masuk wilayah kota tapi karena masih kampung dan sepi, sehingga mudah bagi para pelaku pencurian dalam melancarkan aksinya," katanya.

Ia berharap kepada kepolisian agar bisa melakukan patroli keliling untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Fatukoa dari kasus perceraian.

"Kita malam tidar bisa tidur nyenyak karena takut ternak kami di kandang dicuri. Pihak kepolisian bisa patroli ke sini supaya menekan kasus pencucian," tandasnya.

Menanggapi permintaan warga, Wakapolda NTT, Brigjen Pol Heri Sulistyanto akan mengirimkan personil ke wilayah tersebut pada malam hari.

Ia juga meminta kepada masyarakat agar setiap kejadian yang terjadi harus dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas di kelurahan agar secepatnya ditindaklanjuti secara berjenjang.

"Permasalah yang dialami masyarakat sekitar menjadi pedoman pemerintah kelurahan lalu disampaikan kepada pemerintah tingkat atas agar dapat diselesaikan. Nanti dilihat persoalan mana yang menjadi prioritas penanganan," katanya.

Dikatakan perlindungan terhadap masyarakat juga menjadi program dari Binmas dan menempatkan anggota bhabinkamtibmas di setiap kelurahan dan desa.

Disebutkan, peran Bhabinkamtibmas menjadi garda terdepan pelayanan Polri kepada masyarakat. Untuk itu semua masyarakat harus mengenal bhabinkamtibmas.

"Patroli-patroli rutin akan dilakukan di wilayah ini. Masyarakat juga bisa komunikasikan dengan pemerintah kelurahan agar bisa dilakukan ronda kampung," pintanya. (r3)

  • Bagikan

Exit mobile version