Pengobatan Gratis, Melki Laka Lena Ingatan Warga Waspadai HIV/AIDS 

  • Bagikan
PENGOBATAN GRATIS. Tampak masyarakat Kecamatan Alak, Kota Kupang melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis di Lapangan Gereja Bukit Sion Manutapen, Kamis (14/9). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ratusan warga yang tersebar di wilayah Kecamatan Alak, mendapat pelayanan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan Kota Kupang melalui Puskesmas Manutapen, Kamis (14/9).

Pelayanan kesehatan yang digelar di Lapangan Gereja Bukit Sion Manutapen, tersebut dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Program Kemitraan Bersama Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan RI.

Sosialisasi yang melibatkan Emanuel Melkiades Laka Lena dari Fraksi Golkar ini difokuskan kepada pengendalian dan penanganan dan penyakit HIV/AIDS.

Melki Laka Lena sapaan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dalam kesempatan tersebut mengatakan Kemenkes mengajak masyarakat untuk mengenali penyakit menular HIV/AIDS.

Kepada 600 peserta sosialisasi tersebut diajak untuk hidup sehat dan saling menjaga pasangan sehingga tidak tertular atau menyebar virus mematikan itu. "Di dalam rumah tangga, harus saling menjaga. Jaling menjamin akan semua kebutuhan sehingga tidak ada yang jajan sembarang," katanya.

Ketua DPD I Golkar NTT ini berpesan agar masyarakat lebih memahami penyakit HIV AIDS secara baik. Tidak saja pencegahan tetapi juga proses penyembuhannya serta tidak mengucilkan mereka yang diketahui mengidap penyakit menular ini.

PENGALUNGAN. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena saat dikalungi tokoh masyarakat saat tiba di lokasi Sosialisasi dan Pengobatan Gratis di Lapangan Gereja Bukit Sion Manutapen, Kamis (14/9). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

"Jangan pernah kita mengutuk mereka atau mengucilkan mereka. Penyakit itu bisa tertular karena tidak dengan sengaja," pesannya.

Menurutnya, penyakit ini bukan penyakit yang harus dihindari, namun perlu diwaspadai. Seperti yang terjangkit penyakit HIV/AIDS ini, Laka Lena menyatakan agar tetap dijaga dan dirawat dengan baik untuk mencegah terjadinya keberlanjutan dari penyakit tersebut.

"Jadi kita tetap merawat mereka agar mereka tetap menjadi manusia yang sehat seperti yang lain," pintanya 

Sementara itu Penanggungjawab Pelayanan HIV/AIDS, Direktorat P2PM Kemenkes RI, dr Pratono menjelaskan, persentase kasus HIV/AIDS yang ada di Provinsi NTT masih terbilang rendah, atau berkisar di 30-an persen. 

Hal ini dikarenakan, jumlah penduduk di Provinsi NTT tidak sebanding dengan Provinsi-Provinsi lain yang jumlah penduduknya sangat banyak. 

"Laporan ke Kemenkes itu masih menengah kebawah. Informasi dari penanggungjawab program HIV/AIDS Dinkes Provinsi NTT bahwa sudah 90 persen bahwa pelayanan Puskesmas di tiap-tiap Kabupaten/Kota di Provinsi NTT sudah dibuka," ungkapnya.

Jonas Salen yang hadir dalam kesempatan tersebut menambahkan, selama Melki Laka Lena menjabat sebagai anggota DPR RI, tak sedikit yang dibuat dan diperjuangkan untuk kepentingan masyarakat, mulai dari pembangunan fasilitas-fasilitas kesehatan hingga kesejahteraan masyarakat.

"Tak sedikit rumah sakit Pratama yang dibangun di seluruh NTT. Selain fasilitas kesehatan, juga sedang dipersiapkan tenaga nakes untuk melayani masyarakat. Ini berkat perjuangannya di Pusat," ungkapnya. (r3)

  • Bagikan

Exit mobile version