38 Kelompok Bersaing Rebut Rp 60 Juta

  • Bagikan
HERISON TIHU/TIMEX DEFILE. Peserta kejuaraan drumben SMA/SMK se-NTT ketika melakukan defile pada serimoni pembukaan lomba drumben memperebutkan piala Kapolda NTT di lapangan Rocky Sitohang, Jumat (17/11).

Lomba Drumben Antar SMA/SMK se-NTT

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Polda NTT menggelar kejuaraan drumben antar SMA/SMK se-NTT. Kejuaraan drumben ini dalam rangka memperebut piala Kapolda NTT 2023.

Lomba drumben tersebut dibuka secara resmi Kapolda NTT, Irjen Pol. Johni Asadoma di lapangan Rocky Sitohang, Jumat (17/11). Lomba diawali dengan defile drumbenndari masing-masing sekolah.

Terdapat sembilan sekolah yang bersedia hadir dan berlomba di Mapolda NTT. Sedangkan 29 sekolah lainnya berlomba di Polres masing-masing. Kejuaraan ini memperebut total hadiah senilai Rp 60 juta.

Acara tersebut dihadiri Wakapolda NTT, Irwasda, pejabat utama (PJU) Polda NTT dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) NTT.

Kapolda NTT, Irjen Pol. Johni Asadoma dalam sambutannya turut memberikan apresiasi atas penampilan luar biasa dari drumben turangga Polda NTT.

Dikatakan, momen tersebut membuktikan bahwa seni musik, terutama dalam bentuk drumben, dapat menjadi kekuatan yang menghubungkan, memotivasi dan menginspirasi banyak orang.

Ketua Panitia, Kombes Pol. Rahmat Hakim ketika dikonfirmasi melalui Wadirlantas AKBP Yosep Krisbiyanto menyebut perlombaan ini dinilai oleh empat dewan juri.

Disebutkan bahwa lomba tersebut dilangsungkan atas inisiatif Kapolda dengan melihat potensi anak-anak di seluruh NTT.

"Lomba ini terselenggara atas kerja sama antara Polda NTT dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT," katanya.

Ia menegaskan, peserta yang hadir di Polda NTT hanya perwakilan sebanyak sembilan tim atau sekolah yakni Kota Kupang sebanyak tujuh sekolah, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Lembata masing-masing mengirimkan satu tim.

"Lomba dengan memperebut puluhan juta rupiah ini akan berlangsung selama tiga hari terhitung tanggal 17-19 November," sebutnya.

Lanjutnya, terdapat sejumlah aspek yang akan dinilai mulai dari potensi, kekompakan dan kebersamaan.

"Animo peserta cukup banyak sehingga kita akan lihat untuk dijadikan sebagai agenda tahunan," katanya ketika ditanya terkait lanjutan kejuaraan tersebut.

Terpantau, para peserta sebelum pentas terlebih dahulu dibacakan sinopsis dari masing-masing peserta. Tim SMA 3 Kupang Timur menjadi peserta pertama dalam lomba tersebut dengan jumlah peserta mencapai 60 orang dengan mengenakan busana daerah. (r3/gat)

  • Bagikan

Exit mobile version